Sejarah
Hari Buruh
1. Hari
Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan
May Day, diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh
dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh
untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini
lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi
kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai
Hari Buruh yang diperingati oleh kaum
buruh seluruh dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan
delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas
pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.
2. Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era
industri di awal abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industri menandakan
perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat. Di
Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja,
minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan
perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika
Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja
cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja
pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut
bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut
direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
3. Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin
banyak. Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York,
Detroit, Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini mempersatukan buruh
berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar
dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta
buruh di negeri tersebut.
4. Perkembangan ini memancing reaksi dari
kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club,
dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk
membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi. Demonstrasi damai
menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan.
Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran
membubarkan diri.
5. Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi.
Polisi pun membabi-buta menembaki buruh yang berdemonstrasi. Akibatnya korban
pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886 , empat orang buruh tewas dan
puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan
orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini,
polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun, kaum
buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi
dengan tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali
melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
6. Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya
terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa Luxemburg(1894), demonstrasi
yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh
demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.
Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh
di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan
dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan.
7. Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari
persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh
Internasional tahun 1889 . Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai
negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum
buruh seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh
dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut
pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh
se-Dunia.
8. Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari
kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh
ILOmelalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935.
Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang
secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk
mendapatkan pekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah
satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda
berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik
hubungan industrial.
IDENTIFIKASI
TEKS SEJARAH I (SEJARAH HARI BURUH) : 5W + 1H
No.
|
Paragraf
|
Peristiwa
|
1
|
1.
Hari Buruh, yang dikenal juga dengan
sebutan May Day, diperingati setiap 1
Mei.
2.
Di beberapa negara, Hari Buruh
dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh
untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
3.
Hari Buruh ini lahir dari rentetan
perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika
Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
4.
Federation of Organized Trades and
Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh
dunia.
5.
Penetapan ini dilakukan untuk memperingati
momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru
perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.
|
-
Peristiwa yang diidentifikasi pada
tahap orientasi
ini adalah Hari Buruh.
-
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah
kaum
buruh.
-
Peristiwa yang dimaksud terjadi pada
setiap Mei.
-
Peristiwa tersebut terjadi di bebrapa
negara.
-
Peristiwa ini terjadi karena untuk
memperingati momen
tuntutan
delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas
pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.
-
Peristiwa ini berawal dari usaha
gerakan serikat buruh
untuk
merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir
dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum
buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei
sebagai Hari
Buruh yang diperingati oleh kaum buruh
seluruh dunia
|
2
|
1.
Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak
era industri di awal abad ke-19.
2.
Perkembangan kapitalisme industri
menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis
Barat.
3.
Di Amerika Serikat misalnya,
pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya
kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan
kelas pekerja.
4.
Pemogokan pertama kelas pekerja
Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers.
5.
Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya
ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era
tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari.
6.
Sejak saat itu, perjuangan untuk
menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di
Amerika Serikat.
|
-
Peristiwa yang di identifikasi pada
urutan sejarah tahap I adalah Tuntutan kaum buruh
-
Peristiwa tersebut terjadi karena
untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di
Amerika Serikat
-
Peristiwa tersebut bermula sejak era
industri di awal
abad
ke-19(kapan). Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis
ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat. Di Amerika Serikat
misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah,
dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan
dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat
terjadi pada 1806 oleh pekerja
cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja
pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut
bekerja 19 hingga 20 jam sehari
|
3
|
1.
Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin
banyak.
2.
Demonstrasi menjalar ke berbagai kota,
seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore.
3.
Demonstrasi ini mempersatukan buruh
berkulit putih dan hitam.
4.
Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi
yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh
setengah juta buruh di negeri tersebut.
|
-
Peristiwa yang diidentifikasi pada
urutan sejarah tahap II adalah
Demonstrasi besar
-
Peristiwa tersebut terjadi sejak April
1886 hingga 1 Mei 1886
-
Peristiwa tersebut terjadi karena
untuk mempersatukan buruh berkulit putih dan hitamPeristiwa ini berawal dari
waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. Demonstrasi menjalar ke berbagai
kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore
demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama
diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
|
4
|
1.
Perkembangan ini memancing reaksi dari
kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu.
2.
Melalui Chicago’s Commercial Club,
dikeluarkan dana sekitar US$2.000
untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.
3.
Demonstrasi damai menuntut pengurangan
jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan.
4.
Sekitar 180 polisi menghadang
demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.
|
-
Pelaku dalam peristiwa yang
diidentifikasi adalah kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat
-
Hal yang dilakukan oleh pelaku adalah
membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi
|
5
|
1.
Sebuah bom meledak di dekat barisan
polisi.
2.
Polisi pun membabi-buta menembaki
buruh yang berdemonstrasi.
3.
Akibatnya korban pun jatuh dari pihak
buruh pada 3 Mei 1886 , empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka.
4.
Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman,
delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan.
5.
Akibat dari tindakan ini, polisi
menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh.
6.
Namun, kaum buruh tidak begitu saja
menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama.
7.
Selain itu, mereka juga memutuskan
untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
|
-
peristiwa yang diidentifikasi pada
urutan sejarah tahap IV adalah Sebuah bom meledak
-
peristiwa tersebut terjadi di dekat
barisan polisi
-
peristiwa tersebut terjadi pada 3 Mei
1886
-
peristiwa tersebut terjadi berawal
dari bom meledak di dekat polisi. Lalu
Polisi pun membabi-buta menembaki buruh yang berdemonstrasi. Akibatnya
korban pun jatuh dari pihak buruh, empat orang buruh tewas dan puluhan
lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang
aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi
menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun, kaum buruh
tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan
tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali
melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
|
6
|
1.
Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya
terjadi di Amerika Serikat.
2.
Bahkan menurut Rosa Luxemburg(1894),
demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya
diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia
pada tahun 1856.
3.
Tuntutan pengurangan jam kerja juga
singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu
saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia
dalam satu perjuangan.
|
-
Peristiwa yang diidentifikasi pada
urutan sejarah tahap V adalah rangkaian demonstrasi
-
Peristiwa tersebut terjadi tidak hanya
terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa Luxemburg(1894), demonstrasi
yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh
demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.
Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh
di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan
kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan.
|
7
|
1.
Peristiwa monumental yang menjadi
puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres
Buruh Internasional tahun 1889 .
2.
Kongres yang dihadiri ratusan delegasi
dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi
tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia.
3.
Selain itu, kongres juga menyambut
usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1
Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei
sebagai Hari Buruh se-Dunia.
|
-
Peristiwa yang diidentifikasi pada
urutan sejarah tahap VI adalah peristiwa monumental
-
Peristiwa tersebut terjadi pada tahun
1889
-
Peristiwa tersebut terjadi karena untuk menuntut pengurangan jam kerja dengan
menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
|
8
|
1.
Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu
(lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional
oleh ILOmelalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun
1935.
2.
Ditetapkannya konvensi tersebut
merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan
buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang
layak.
3.
Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai
salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah
penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di
balik hubungan industrial.
|
-
Peristiwa yang diidentifikasi pada
tahap re-orientasi adalah penetapan 8 jam kerja yang menjadi standart
internasional
-
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah
ILO
-
Peristiwa tersebut terjadi karena
Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam
hubungan industrial perburuhan penanda
berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik
hubungan industrial
|
IDENTIFIKASI
TEKS SEJARAH I (SEJARAH HARI BURUH) : KONFIKS
NO
|
PARAGRAF
|
KONFIKS
|
MAKNA
|
FUNGSI
|
|
KBBI
|
KONFIKS
|
|
|||
1
|
1. Hari
Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan
May Day, diperingati setiap 1 Mei.
2. Di
beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari
usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial
para buruh.
3. Hari Buruh
ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja.
4. Pada
1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan
jam kerja.
5. Federation
of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari
Buruh yang diperingati oleh kaum buruh
seluruh dunia.
6. Penetapan ini
dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja
sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang
mencapai titik masif di era tersebut.
|
1. Ke-an
2. Pem-an
3. Me-kan
4. Pen-an
5. Me-i
6. Me-kan
7. Per-an
|
1. perihal
(keadaan) berhasil
2. proses,
cara, perbuatan memberlakukan
3. menjadikan
tetap; mempertahankan supaya tetap (lestari, tidak berubah)
4. proses,
cara, perbuatan menetapkan
5. mengadakan
suatu kegiatan untuk mengenangkan atau memuliakan suatu peristiwa
6. menyerahkan
sesuatu
7. usaha
yang penuh dengan kesukaran dan bahaya
|
1. Menyatakan
intensitas
2. Menyatakan
proses/perbuatan
3. Melakukan
perbuatan, tindakan
4. Menyatakan
proses/perbuatan
5. Melakukan
perbuatan, tindakan
6. Melakukan
perbuatan, tindakan
7. Menyatakan
proses/perbuatan
|
1. pembentuk
kata benda abstrak
2. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
3. membentuk
kata kerja aktif
4. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
5. membentuk
kata kerja aktif
6. membentuk
kata kerja aktif
7. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
|
2
|
1. Tuntutan
kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19.
2. Perkembangan
kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di
negara kapitalis Barat.
3. Di
Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya
upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawanan
dari kalangan kelas pekerja.
4. Pemogokan
pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers.
5. Pemogokan ini membawa
para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas
pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari.
6. Sejak
saat itu, perjuangan
untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas
pekerja di Amerika Serikat.
|
1. Per-an
2. Me-kan
3. Per-an
4. Peng-an
5. Peng-an
6. Per-an
7. Pe-an
8. Peng-an
9. Per-an
|
1. menjadi
bertambah sempurna
2. menyatakan
atau menunjukkan
3. hal
(keadaan) berubah; peralihan
4. segala
sesuatu yg diketahuiproses, cara, perbuatan mengintensif-kan
(bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu)
5. proses,
cara, perbuatan melawan; usaha mencegah
6. proses,
cara, perbuatan mogok
7. dewan
atau majelis yg mengadili perkara
8. perkelahian
(merebut sesuatu)
|
1. Menyatakan
proses/perbuatan
2. Melakukan
perbuatan, tindakan
3. Menyatakan
proses/perbuatan
4. Menyatakan
proses/perbuatan
5. Menyatakan
proses/perbuatan
6. Menyatakan
proses/perbuatan
7. Menyatakan
proses/perbuatan
8. Menyatakan
proses/perbuatan
9. Menyatakan
proses/perbuatan
|
1. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
2. membentuk
kata kerja aktif
3. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
4. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
5. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
6. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
7. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
8. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
9. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
|
3
|
1. Demonstrasi
besar yang berlangsung sejak April
1886, dari waktu ke waktu pendukungnya
semakin banyak.
2. Demonstrasi
menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville,
dan Baltimore.
3. Demonstrasi
ini mempersatukan
buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang
menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh
setengah juta buruh di negeri tersebut.
|
1. Memper-kan
|
1. menjadikan
bersatu; menyatukan
|
1. menyatakan
makna kausatif
|
1. membentuk
kata kerja intransitif
|
4
|
1. Perkembangan ini
memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial
Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000
untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi
demonstrasi.
2. Demonstrasi
damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan.
3. Sekitar
180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran
membubarkan diri.
|
1. Per-an
2. Pem-an
3. Per-an
4. Peng-an
5. Ke-an
|
1. menjadi
bertambah sempurna
2. proses,
cara, perbuatan memerintah
3. berbagai
alat perkakas; perbekalan; kelengkapan
4. proses,
cara, perbuatan mengurangi atau mengurangkan
5. perihal
rusak
|
1. Menyatakan
proses/perbuatan
2. Menyatakan
proses/perbuatan
3. Menyatakan
proses/perbuatan
4. Menyatakan
proses/perbuatan
5. Menyatakan
intensitas
|
1. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
2. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
3. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
4. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
5. pembentuk
kata benda abstrak
|
5
|
1. Sebuah
bom meledak di dekat barisan polisi.
2. Polisi
pun membabi-buta menembaki buruh
yang berdemonstrasi.
3. Akibatnya
korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886 , empat orang buruh tewas
dan puluhan lainnya terluka.
4. Dengan
tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh
ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan
pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh.
5. Namun,
kaum buruh tidak begitu saja menyerah.
6. Pada
1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama.
7. Selain
itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei
1890.
|
1. Memper-i
2. Penge-an
3. Men-kan
4. Pe-an
5. Me-kan
6. Mem-kan
7. Me-i
|
1. membetulkan
(kesalahan, kerusakan)
2. proses,
cara, perbuatan mengebom
3. mempraktikkan
4. perbuatan
(perkara) melanggar; tindak pidana yg lebih ringan dp kejahatan
5. melaksanakan
6. menjadikan
(menyebabkan) putus (tidak bersambung atau berhubungan lagi):
7. beberapa
kali menembak
|
1. menyatakan
makna kausatif
2. Menyatakan
proses/perbuatan
3. Melakukan
perbuatan, tindakan
4. Menyatakan
proses/perbuatan
5. Melakukan
perbuatan, tindakan
6. Melakukan
perbuatan, tindakan
7. Melakukan
perbuatan, tindakan
|
1. membentuk
kata kerja intransitif
2. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
3. membentuk
kata kerja aktif
4. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
5. membentuk
kata kerja aktif
6. membentuk
kata kerja aktif
7. membentuk
kata kerja aktif
|
6
|
1. Rangkaian
demonstrasi yang terjadi pada saat
itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat.
2. Bahkan
menurut Rosa Luxemburg(1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut
sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di
Australia pada tahun 1856.
3. Tuntutan
pengurangan
jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah
menguat.
4. Tentu
saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh
sedunia dalam satu perjuangan.
|
1. Peng-an
2. Meng-kan
3. Per-an
|
1. proses,
cara, perbuatan mengurangi atau mengurangkan
2. membuat
menjadi erat atau intim
3. usaha
yg penuh dng kesukaran dan bahaya
|
1. Menyatakan
proses/perbuatan
2. Melakukan
perbuatan, tindakan
3. Menyatakan
proses/perbuatan
|
1. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
2. membentuk
kata kerja aktif
3. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
|
7
|
1. Peristiwa
monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan
Kongres Buruh Internasional tahun 1889 .
2. Kongres
yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per
hari menjadi tuntutan utama kaum
buruh seluruh dunia.
3. Selain
itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan
pemogokan
umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan
tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
|
1. Per-an
2. Peny-an
3. Mem-kan
4. Meny-kan
5. Pe-an
6. Peng-an
7. Men-kan
|
1. berubah
keadaan (wujud, barang) lain
2. gabungan
(ikatan, kumpulan, dsb) beberapa bagian yg sudah bersatu
3. roses,
cara, perbuatan menyelenggarakan dl berbagai-bagai arti (spt pelaksanaan,
penunaian):
4. menjadikan
(menyebabkan) putus (tidak bersambung atau berhubungan lagi):
5. mengucapkan
sesuatu (kata-kata) dng nyaring; meneriakkan
6. proses,
cara, perbuatan mogok:
7. proses,
cara, perbuatan mengurangi atau mengurangkan
8. membuat
sbg; merupakan
|
1. Menyatakan
proses/perbuatan
2. Menyatakan
proses/perbuatan
3. Melakukan
perbuatan, tindakan
4. Melakukan
perbuatan, tindakan
5. Menyatakan
proses/perbuatan
6. Menyatakan
proses/perbuatan
7. Melakukan
perbuatan, tindakan
|
1. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
2. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
3. membentuk
kata kerja aktif
4. membentuk
kata kerja aktif
5. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
6. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
7. membentuk
kata kerja aktif
|
8
|
1. Delapan
jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi
standar perburuhan
internasional oleh ILOmelalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No.
47 tahun 1935.
2. Ditetapkannya
konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang
secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia
untuk mendapatkan
pekerjaan yang layak.
3. Penetapan 8 jam
kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan
adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di
balik hubungan industrial.
|
1. Per-an
2. Me-kan
3. Peng-an
4. Per-an
5. Men-kan
6. Pe-an
7. Pen-an
8. Ke-an
9. Per-an
10. Per-an
|
1. hal
(keadaan) berubah; peralihan; pertukaran
2. memberi
rupa; membentuk (menjadikan) supaya berupa
3. proses,
cara, perbuatan mengaku atau mengakui
4. perkelahian
(merebut sesuatu);
5. mendapat;
memperoleh
6. harian;
yg dijadikan pokok penghidupan; sesuatu yg dilakukan untuk mendapat nafkah
7. proses,
cara, perbuatan menetapkan
8. sesuatu
yg sudah tentu atau yg telah ditentukan; ketetapan
9. (keadaan)
berubah; peralihan; pertukaran
10. perihal
budak (hamba); segala hal mengenai budak belian
|
1. Menyatakan
proses/perbuatan
2. Melakukan
perbuatan, tindakan
3. Menyatakan
proses/perbuatan
4. Menyatakan
proses/perbuatan
5. Melakukan
perbuatan, tindakan
6. Menyatakan
proses/perbuatan
7. Menyatakan
proses/perbuatan
8. Menyatakan
intensitas
9. Menyatakan
proses/perbuatan
10. Menyatakan
proses/perbuatan
|
1. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
2. membentuk
kata kerja aktif
3. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
4. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
5. membentuk
kata kerja aktif
6. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
7. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
8. pembentuk
kata benda abstrak
9. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
10. mengubah
kata kerja menjadi kata benda
|
IDENTIFIKASI
TEKS SEJARAH I (SEJARAH HARI BURUH) : KONJUNGSI
NO
|
PARAGRAF
|
KONJUNGSI
|
1
|
1.
Hari Buruh, yang dikenal
juga dengan
sebutan May Day, diperingati
setiap 1 Mei.
2.
Di beberapa negara, Hari Buruh
dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk
merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
3.
Hari Buruh ini lahir dari rentetan
perjuangan kelas pekerja.
4.
Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum
buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
5.
Federation of Organized Trades and
Labor Unions akhirnya
menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang
diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia.
6.
Penetapan ini dilakukan untuk
memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru
perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.
|
1. yang
2. dengan
3. untuk
4. dan
5. akhirnya
6. yang
7. untuk
8. dan
9. yang
|
2
|
1.
Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak
era industri di awal abad ke-19.
2.
Perkembangan kapitalisme industri
menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis
Barat.
3.
Di Amerika Serikat misalnya,
pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan
buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawanan dari kalangan kelas
pekerja.
4.
Pemogokan pertama kelas pekerja
Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers.
5.
Pemogokan ini membawa para
pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di
era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari.
6.
Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut
direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika
Serikat.
|
1. sejak
2. misalnya
3. dan
4. dan
5. dan
6. dan
7. juga
8. sejak
saat itu
|
3
|
1.
Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin
banyak.
2.
Demonstrasi menjalar ke berbagai kota,
seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore.
3.
Demonstrasi ini mempersatukan buruh
berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang
menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh
setengah juta buruh di negeri tersebut.
|
1. sejak
2. dan
3. sampai
4. yang
5. dan
|
4
|
1.
Perkembangan ini memancing reaksi dari
kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club,
dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk
membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.
2.
Demonstrasi damai menuntut pengurangan
jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan.
3.
Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan
memerintahkan agar
demonstran membubarkan diri.
|
1. saat
itu
2. untuk
3. dengan
4. dan
5. sekitar
6. dan
7. agar
|
5
|
1.
Sebuah bom meledak di dekat barisan
polisi.
2.
Polisi pun membabi-buta menembaki
buruh yang
berdemonstrasi.
3.
Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh
pada 3 Mei 1886 , empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka.
4.
Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang
aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi
menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh.
5.
Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah.
6.
Pada 1888 mereka kembali melakukan
aksi dengan
tuntutan yang sama.
7.
Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali
melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
|
1. yang
2. akibatnya
3. dan
4. dengan
5. dan
6. akibat
7. namun
8. selainitu
9. juga
10. untuk
|
6
|
1.
Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi
di Amerika Serikat.
2.
Bahkan menurut Rosa Luxemburg(1894),
demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya
diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun
1856.
3.
Tuntutan pengurangan jam kerja juga
singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat.
4.
Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan
kesatuan dalam
gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan.
|
1. Yang
2. yang
3. juga
4. saat
itu
5. tentu
saja
6. dalam
7. dalam
|
7
|
1.
Peristiwa monumental yang
menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan
Kongres Buruh Internasional tahun 1889 .
2.
Kongres yang dihadiri ratusan delegasi
dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari
menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia.
3.
Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi
buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna
menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai
Hari Buruh se-Dunia.
|
1. Yang
2. yang
3. dan
4. selain
itu
5. juga
6. dengan
7. yang
8. sebagai
|
8
|
1. Delapan
jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar
perburuhan internasional oleh ILOmelalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan
Konvensi No. 47 tahun 1935.
2. Ditetapkannya
konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara
tidak langsung merupakan
buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang
layak.
3. Penetapan
8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan
industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan
perbudakan yang
bersembunyi di balik hubungan industrial.
|
1. telah
2. yang
3. merupakan
4. untuk
5. sebagai
6. dalam
7. dan
8. yang
|
IDENTIFIKASI
TEKS SEJARAH I (SEJARAH HARI BURUH) : KATA BAKU DAN KATA TIDAK BAKU
NO
|
PARAGRAF
|
KATA
TIDAK BAKU
|
KATA
BAKU
|
1
|
1.
Hari Buruh, yang dikenal juga dengan
sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei.
2.
Di beberapa negara, Hari Buruh
dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh
untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
3.
Hari Buruh ini lahir dari rentetan
perjuangan kelas pekerja.
4.
Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum
buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
5.
Federation of Organized Trades and Labor Unions
6.
akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari
Buruh yang diperingati oleh kaum buruh
seluruh dunia.
7.
Penetapan ini dilakukan untuk
memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan
semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era
tersebut.
|
1. May
Day
2. Federation
of Organized Trades and Labor Unions
|
1. Hari
Mei
2. Perserikatan
Organisasi Federasi Pedagang Dan Buruh
|
2
|
1.
Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak
era industri di awal abad ke-19.
2.
Perkembangan kapitalisme industri
menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis
Barat.
3.
Di Amerika Serikat misalnya,
pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya
kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawanan dari kalangan
kelas pekerja.
4.
Pemogokan pertama kelas pekerja
Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers.
5.
Pemogokan ini membawa para
pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas
pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari.
6.
Sejak saat itu, perjuangan untuk
menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di
Amerika Serikat.
|
-
|
-
|
3
|
1.
Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin
banyak.
2. Demonstrasi
menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville,
dan Baltimore.
3.
Demonstrasi ini mempersatukan buruh
berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar
dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta
buruh di negeri tersebut.
|
-
|
-
|
4
|
1.
Perkembangan ini memancing reaksi
dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club,
dikeluarkan dana sekitar US$2.000
untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.
2.
Demonstrasi damai menuntut pengurangan
jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan.
3.
Sekitar 180 polisi menghadang
demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.
|
1.
US$2.000
2.
Chicago’s Commercial Club,
|
1.
2.000 Dolar Amerika
2.
Klub Komersial Chikago
|
5
|
1.
Sebuah bom meledak di dekat barisan
polisi.
2.
Polisi pun membabi-buta menembaki
buruh yang berdemonstrasi.
3.
Akibatnya korban pun jatuh dari pihak
buruh pada 3 Mei 1886 , empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka.
4.
Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman,
delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan
ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh.
5.
Namun, kaum buruh tidak begitu saja
menyerah.
6.
Pada 1888 mereka kembali melakukan
aksi dengan tuntutan yang sama.
7.
Selain itu, mereka juga memutuskan
untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
|
-
|
-
|
6
|
1.
Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya
terjadi di Amerika Serikat.
2.
Bahkan menurut Rosa Luxemburg(1894),
demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya
diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia
pada tahun 1856.
3.
Tuntutan pengurangan jam kerja juga
singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat.
4.
Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan
kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan.
|
-
|
-
|
7
|
1.
Peristiwa monumental yang menjadi
puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres
Buruh Internasional tahun 1889 .
2.
Kongres yang dihadiri ratusan delegasi
dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi
tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia.
3.
Selain itu, kongres juga menyambut
usulan delegasi
buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut
pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh
se-Dunia.
|
-
|
-
|
8
|
1.
Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu
(lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional
oleh ILOmelalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun
1935.
2. Ditetapkannya
konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak
langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan
pekerjaan yang layak.
3. Penetapan
8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan
industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan
perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
|
-
|
-
|
IDENTIFIKASI
TEKS SEJARAH I (SEJARAH HARI BURUH) : ABSTRAKSI
Hari Buruh, yang
dikenal juga dengan sebutan May Day, yang
diperingati setiap 1 Mei. Dalam Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era
industri di awal abad ke-19. Saat itu, Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin
banyak. Akhirnya, Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan
pejabat pemerintahan setempat. Saat itu,
Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Tidak hanya itu, Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya
terjadi di Amerika Serikat. Dalam Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari
persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh
Internasional tahun 1889. Akhirnya, Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima
hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh
ILOmelalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar