Senin, 31 Agustus 2015

SEJARAH HARI BURUH



Sejarah Hari Buruh
1.      Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan  May Day, diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh  yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.

2.       Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat. Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja  cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.

3.       Demonstrasi besar  yang berlangsung sejak April 1886,  dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.

4.       Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat  saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000  untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi. Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.

5.       Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabi-buta menembaki buruh yang berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886 , empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.

6.       Rangkaian demonstrasi  yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa Luxemburg(1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan. 

7.       Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889 . Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.

8.       Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILOmelalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
           





IDENTIFIKASI TEKS SEJARAH I (SEJARAH HARI BURUH) : 5W + 1H
No.
Paragraf
Peristiwa
1
1.      Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan  May Day, diperingati setiap 1 Mei.
2.      Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
3.      Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
4.      Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh  yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia.
5.      Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.

-          Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
      ini adalah Hari Buruh.
-          Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kaum
      buruh.
-          Peristiwa yang dimaksud terjadi pada setiap Mei.
-          Peristiwa tersebut terjadi di bebrapa negara.
-          Peristiwa ini terjadi karena untuk memperingati momen
tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.
-          Peristiwa ini berawal dari usaha gerakan serikat buruh
untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei
sebagai Hari Buruh  yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia
2
1.      Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19.
2.      Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat.
3.      Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja.
4.      Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja  cordwainers.
5.      Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari.
6.      Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
-          Peristiwa yang di identifikasi pada urutan sejarah tahap I adalah Tuntutan kaum buruh
-          Peristiwa tersebut terjadi karena untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat
-          Peristiwa tersebut bermula sejak era industri di awal
abad ke-19(kapan). Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat. Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja  cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari
3
1.      Demonstrasi besar  yang berlangsung sejak April 1886,  dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.
2.      Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore.
3.      Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam.
4.      Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
-          Peristiwa yang diidentifikasi pada urutan sejarah tahap  II adalah Demonstrasi besar
-          Peristiwa tersebut terjadi sejak April 1886 hingga 1 Mei 1886
-          Peristiwa tersebut terjadi karena untuk mempersatukan buruh berkulit putih dan hitamPeristiwa ini berawal dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut. 
4
1.      Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat  saat itu.
2.      Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000  untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.
3.      Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan.
4.      Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.

-          Pelaku dalam peristiwa yang diidentifikasi adalah kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat
-          Hal yang dilakukan oleh pelaku adalah membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi
5
1.      Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi.
2.      Polisi pun membabi-buta menembaki buruh yang berdemonstrasi.
3.      Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886 , empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka.
4.      Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan.
5.      Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh.
6.      Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama.
7.      Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
-          peristiwa yang diidentifikasi pada urutan sejarah tahap IV adalah Sebuah bom meledak
-          peristiwa tersebut terjadi di dekat barisan polisi
-          peristiwa tersebut terjadi pada 3 Mei 1886
-          peristiwa tersebut terjadi berawal dari bom meledak di dekat polisi. Lalu  Polisi pun membabi-buta menembaki buruh yang berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
6
1.      Rangkaian demonstrasi  yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat.
2.      Bahkan menurut Rosa Luxemburg(1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.
3.      Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan. 

-          Peristiwa yang diidentifikasi pada urutan sejarah tahap V adalah rangkaian demonstrasi
-          Peristiwa tersebut terjadi tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa Luxemburg(1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan. 
7
1.      Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889 .
2.      Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia.
3.      Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
-          Peristiwa yang diidentifikasi pada urutan sejarah tahap VI adalah peristiwa monumental
-          Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1889
-          Peristiwa tersebut terjadi karena  untuk menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
8
1.      Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILOmelalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935.
2.      Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
3.      Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.

-          Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap re-orientasi adalah penetapan 8 jam kerja yang menjadi standart internasional
-          Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah ILO
-          Peristiwa tersebut terjadi karena Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan  penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial
IDENTIFIKASI TEKS SEJARAH I (SEJARAH HARI BURUH) : KONFIKS
NO
PARAGRAF
KONFIKS
MAKNA
FUNGSI
KBBI
KONFIKS

1
1.      Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan  May Day, diperingati setiap 1 Mei.
2.      Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
3.      Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja.
4.      Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
5.      Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh  yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia.
6.      Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.

1.      Ke-an
2.      Pem-an
3.      Me-kan
4.      Pen-an
5.      Me-i
6.      Me-kan
7.      Per-an

1.       perihal (keadaan) berhasil
2.       proses, cara, perbuatan memberlakukan
3.       menjadikan tetap; mempertahankan supaya tetap (lestari, tidak berubah)
4.       proses, cara, perbuatan menetapkan
5.       mengadakan suatu kegiatan untuk mengenangkan atau memuliakan suatu peristiwa
6.       menyerahkan sesuatu
7.       usaha yang penuh dengan kesukaran dan bahaya
1.      Menyatakan intensitas
2.      Menyatakan proses/perbuatan
3.      Melakukan perbuatan, tindakan
4.      Menyatakan proses/perbuatan
5.      Melakukan perbuatan, tindakan
6.      Melakukan perbuatan, tindakan
7.      Menyatakan proses/perbuatan

1.      pembentuk kata benda abstrak
2.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
3.      membentuk kata kerja aktif
4.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
5.      membentuk kata kerja aktif
6.      membentuk kata kerja aktif
7.      mengubah kata kerja menjadi kata benda

2
1.      Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19.
2.      Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat.
3.      Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.
4.      Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja  cordwainers.
5.      Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari.
6.      Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.

1.      Per-an
2.      Me-kan
3.      Per-an
4.      Peng-an
5.      Peng-an
6.      Per-an
7.      Pe-an
8.      Peng-an
9.      Per-an

1.       menjadi bertambah sempurna
2.       menyatakan atau menunjukkan
3.       hal (keadaan) berubah; peralihan
4.       segala sesuatu yg diketahuiproses, cara, perbuatan mengintensif-kan (bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu)
5.       proses, cara, perbuatan melawan; usaha mencegah
6.       proses, cara, perbuatan mogok
7.       dewan atau majelis yg mengadili perkara
8.       perkelahian (merebut sesuatu)
1.      Menyatakan proses/perbuatan
2.      Melakukan perbuatan, tindakan
3.      Menyatakan proses/perbuatan
4.      Menyatakan proses/perbuatan
5.      Menyatakan proses/perbuatan
6.      Menyatakan proses/perbuatan
7.      Menyatakan proses/perbuatan
8.      Menyatakan proses/perbuatan
9.      Menyatakan proses/perbuatan
1.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
2.      membentuk kata kerja aktif
3.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
4.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
5.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
6.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
7.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
8.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
9.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
3
1.      Demonstrasi besar  yang berlangsung sejak April 1886,  dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.
2.      Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore.
3.      Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
1.      Memper-kan
1.       menjadikan bersatu; menyatukan
1.      menyatakan makna kausatif
1.      membentuk kata kerja intransitif
4
1.      Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat  saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000  untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.
2.      Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan.
3.      Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.

1.      Per-an
2.      Pem-an
3.      Per-an
4.      Peng-an
5.      Ke-an
1.       menjadi bertambah sempurna
2.       proses, cara, perbuatan memerintah
3.       berbagai alat perkakas; perbekalan; kelengkapan
4.       proses, cara, perbuatan mengurangi atau mengurangkan
5.       perihal rusak
1.      Menyatakan proses/perbuatan
2.      Menyatakan proses/perbuatan
3.      Menyatakan proses/perbuatan
4.      Menyatakan proses/perbuatan
5.      Menyatakan intensitas
1.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
2.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
3.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
4.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
5.      pembentuk kata benda abstrak
5
1.      Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi.
2.      Polisi pun membabi-buta menembaki buruh yang berdemonstrasi.
3.      Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886 , empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka.
4.      Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh.
5.      Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah.
6.      Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama.
7.      Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.

1.      Memper-i
2.      Penge-an
3.      Men-kan
4.      Pe-an
5.      Me-kan
6.      Mem-kan
7.      Me-i
1.       membetulkan (kesalahan, kerusakan)
2.       proses, cara, perbuatan mengebom
3.       mempraktikkan
4.       perbuatan (perkara) melanggar; tindak pidana yg lebih ringan dp kejahatan
5.       melaksanakan
6.       menjadikan (menyebabkan) putus (tidak bersambung atau berhubungan lagi):
7.       beberapa kali menembak
1.      menyatakan makna kausatif
2.      Menyatakan proses/perbuatan
3.      Melakukan perbuatan, tindakan
4.      Menyatakan proses/perbuatan
5.      Melakukan perbuatan, tindakan
6.      Melakukan perbuatan, tindakan
7.      Melakukan perbuatan, tindakan
1.      membentuk kata kerja intransitif
2.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
3.      membentuk kata kerja aktif
4.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
5.      membentuk kata kerja aktif
6.      membentuk kata kerja aktif
7.      membentuk kata kerja aktif
6
1.      Rangkaian demonstrasi  yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat.
2.      Bahkan menurut Rosa Luxemburg(1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.
3.      Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat.
4.      Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan. 

1.      Peng-an
2.      Meng-kan
3.      Per-an
1.       proses, cara, perbuatan mengurangi atau mengurangkan
2.       membuat menjadi erat atau intim
3.       usaha yg penuh dng kesukaran dan bahaya
1.      Menyatakan proses/perbuatan
2.      Melakukan perbuatan, tindakan
3.      Menyatakan proses/perbuatan
1.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
2.      membentuk kata kerja aktif
3.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
7
1.      Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889 .
2.      Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia.
3.      Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.

1.      Per-an
2.      Peny-an
3.      Mem-kan
4.      Meny-kan
5.      Pe-an
6.      Peng-an
7.      Men-kan
1.       berubah keadaan (wujud, barang) lain
2.       gabungan (ikatan, kumpulan, dsb) beberapa bagian yg sudah bersatu
3.       roses, cara, perbuatan menyelenggarakan dl berbagai-bagai arti (spt pelaksanaan, penunaian):
4.       menjadikan (menyebabkan) putus (tidak bersambung atau berhubungan lagi):
5.       mengucapkan sesuatu (kata-kata) dng nyaring; meneriakkan
6.       proses, cara, perbuatan mogok:
7.       proses, cara, perbuatan mengurangi atau mengurangkan
8.       membuat sbg; merupakan
1.      Menyatakan proses/perbuatan
2.      Menyatakan proses/perbuatan
3.      Melakukan perbuatan, tindakan
4.      Melakukan perbuatan, tindakan
5.      Menyatakan proses/perbuatan
6.      Menyatakan proses/perbuatan
7.      Melakukan perbuatan, tindakan
1.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
2.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
3.      membentuk kata kerja aktif
4.      membentuk kata kerja aktif
5.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
6.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
7.      membentuk kata kerja aktif
8
1.      Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILOmelalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935.
2.      Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
3.      Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
1.      Per-an
2.      Me-kan
3.      Peng-an
4.      Per-an
5.      Men-kan
6.      Pe-an
7.      Pen-an
8.      Ke-an
9.      Per-an
10.  Per-an
1.       hal (keadaan) berubah; peralihan; pertukaran
2.       memberi rupa; membentuk (menjadikan) supaya berupa
3.       proses, cara, perbuatan mengaku atau mengakui
4.       perkelahian (merebut sesuatu);
5.       mendapat; memperoleh
6.       harian; yg dijadikan pokok penghidupan; sesuatu yg dilakukan untuk mendapat nafkah
7.       proses, cara, perbuatan menetapkan
8.       sesuatu yg sudah tentu atau yg telah ditentukan; ketetapan
9.       (keadaan) berubah; peralihan; pertukaran
10.    perihal budak (hamba); segala hal mengenai budak belian
1.      Menyatakan proses/perbuatan
2.      Melakukan perbuatan, tindakan
3.      Menyatakan proses/perbuatan
4.      Menyatakan proses/perbuatan
5.      Melakukan perbuatan, tindakan
6.      Menyatakan proses/perbuatan
7.      Menyatakan proses/perbuatan
8.      Menyatakan intensitas
9.      Menyatakan proses/perbuatan
10.  Menyatakan proses/perbuatan
1.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
2.      membentuk kata kerja aktif
3.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
4.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
5.      membentuk kata kerja aktif
6.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
7.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
8.      pembentuk kata benda abstrak
9.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
10.  mengubah kata kerja menjadi kata benda





IDENTIFIKASI TEKS SEJARAH I (SEJARAH HARI BURUH) : KONJUNGSI
NO
PARAGRAF
KONJUNGSI
1
1.      Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan  May Day, diperingati setiap 1 Mei.
2.      Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
3.      Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja.
4.      Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
5.      Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh  yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia.
6.      Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.

1.      yang
2.      dengan
3.      untuk
4.      dan
5.      akhirnya
6.      yang
7.      untuk
8.      dan
9.      yang

2
1.      Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19.
2.      Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat.
3.      Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.
4.      Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja  cordwainers.
5.      Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari.
6.      Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.

1.      sejak
2.      misalnya
3.      dan
4.      dan
5.      dan
6.      dan
7.      juga
8.      sejak saat itu
3
1.      Demonstrasi besar  yang berlangsung sejak April 1886,  dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.
2.      Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore.
3.      Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
1.      sejak
2.      dan
3.      sampai
4.      yang
5.      dan
4
1.      Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat  saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000  untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.
2.      Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan.
3.      Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.

1.      saat itu
2.      untuk
3.      dengan
4.      dan
5.      sekitar
6.      dan
7.      agar
5
1.      Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi.
2.      Polisi pun membabi-buta menembaki buruh yang berdemonstrasi.
3.      Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886 , empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka.
4.      Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh.
5.      Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah.
6.      Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama.
7.      Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.

1.      yang
2.      akibatnya
3.      dan
4.      dengan
5.      dan
6.      akibat
7.      namun
8.      selainitu
9.      juga
10.  untuk
6
1.      Rangkaian demonstrasi  yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat.
2.      Bahkan menurut Rosa Luxemburg(1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.
3.      Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat.
4.      Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan. 

1.      Yang
2.      yang
3.      juga
4.      saat itu
5.      tentu saja
6.      dalam
7.      dalam
7
1.      Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889 .
2.      Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia.
3.      Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.

1.      Yang
2.      yang
3.      dan
4.      selain itu
5.      juga
6.      dengan
7.      yang
8.      sebagai
8
1.      Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILOmelalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935.
2.      Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
3.      Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
1.      telah
2.      yang
3.      merupakan
4.      untuk
5.      sebagai
6.      dalam
7.      dan
8.      yang






IDENTIFIKASI TEKS SEJARAH I (SEJARAH HARI BURUH) : KATA BAKU DAN KATA TIDAK BAKU
NO
PARAGRAF
KATA TIDAK BAKU
KATA BAKU
1
1.      Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan  May Day, diperingati setiap 1 Mei.
2.      Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
3.      Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja.
4.      Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
5.      Federation of Organized Trades and Labor Unions
6.       akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh  yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia.
7.      Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.

1.      May Day
2.      Federation of Organized Trades and Labor Unions
1.      Hari Mei
2.      Perserikatan Organisasi Federasi Pedagang Dan Buruh
2
1.      Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19.
2.      Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat.
3.      Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.
4.      Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja  cordwainers.
5.      Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari.
6.      Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.

-
-
3
1.      Demonstrasi besar  yang berlangsung sejak April 1886,  dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.
2.      Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore.
3.      Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
-
-
4
1.      Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat  saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000  untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.
2.      Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan.
3.      Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.

1.      US$2.000
2.      Chicago’s Commercial Club,
1.      2.000 Dolar Amerika
2.      Klub Komersial Chikago
5
1.      Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi.
2.      Polisi pun membabi-buta menembaki buruh yang berdemonstrasi.
3.      Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886 , empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka.
4.      Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh.
5.      Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah.
6.      Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama.
7.      Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.

-
-
6
1.      Rangkaian demonstrasi  yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat.
2.      Bahkan menurut Rosa Luxemburg(1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.
3.      Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat.
4.      Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan. 

-
-
7
1.      Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889 .
2.      Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia.
3.      Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.

-
-
8
1.      Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILOmelalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935.
2.      Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
3.      Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
-
-




IDENTIFIKASI TEKS SEJARAH I (SEJARAH HARI BURUH) : ABSTRAKSI
Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan  May Day, yang diperingati setiap 1 Mei. Dalam Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19. Saat itu, Demonstrasi besar  yang berlangsung sejak April 1886,  dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. Akhirnya, Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat. Saat itu,  Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Tidak hanya itu,  Rangkaian demonstrasi  yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Dalam Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889. Akhirnya, Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILOmelalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar