Senin, 31 Agustus 2015

FIFA



Sejarah Piala Dunia
1.      Pesona sepak bola sebagai salah satu olahraga paling top sejagat memang tak pernah pudar. Disetiap generasi, selalu saja muncul gelombang penggemarnya. Baik itu dipandang sebagai olahraga kesukaan maupun sekadar tontonan untuk hiburan, sepak bola tidak pernah habis untuk diulik. Salah satu kompetisi akbar yang sayang untuk dilewatkan adalah Piala Dunia.
2.      Sejarah Piala Dunia mulai digelar pada 1930 di Uruguay, dengan hanya melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia). Sejak itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali. Akan tetapi, pada 1942 dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda karena meletusnya Perang Dunia II. Maka, hingga penyelenggaraannya yang terakhir di Brasil pada 2014, Piala Dunia telah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali. Dua puluh trofi Piala Dunia berhasil direbut oleh delapan negara berbeda, yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima negara dari Benua Eropa.
3.      Brasil merupakan negara yang paling banyak mengoleksi trofi. Trofi yang berjumlah lima itu diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Seperti halnya Italia yang telah meraih empat trofi pada 1934, 1938, 1982, dan 2006, Jerman pun telah meraih jumlah trofi yang sama, yaitu pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Lalu Argentina meraih dua trofi, tahun 1978 dan 1986. Uruguay juga meraih dua trofi pada 1930 dan 1950. Kemudian Prancis mendapat satu trofi pada 1998, Inggris juga dengan satu trofi pada 1966, serta Spanyol dengan satu trofi pada 2010.
4.      Piala Dunia ini dicetus oleh Jules Rimet, Presiden FIFA, yang memiliki impian menggelar turnamen internasional sepak bola. FIFA yang diketuainya saat itu sempat memasukkan sepak bola di Olimpiade 1924 yang dimenangi Uruguay. Namun, gemanya belum besar. Selain itu, muncul konflik siapa yang berhak mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade Internasional (IOC). Oleh sebab itu, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri pada 1928 dengan tuan rumah Hungaria. Akan tetapi, turnamen ini gagal karena tidak memiliki banyak peminat, hanya diikuti oleh empat tim.
5.      Pada 1930, akhirnya turnamen besar sepak bola ini terwujud. Piala Dunia yang diprakarsai oleh Jules Rimet pertama kali digelar di Uruguay. Negara ini terpilih karena telah menjadi juara bertahan sepak bola pada Olimpiade. Selain itu, pada tahun tersebut bertepatan dengan seratus tahun kemerdekaan Uruguay.
6.      Untuk menggelar Piala Dunia, Uruguay melakukan persiapan yang serius. Di ibukota negara, Montevideo, dibangun sebuah stadion raksasa bernama Stadion Centenario berkapasitas 95.000 penonton untuk menyelenggarakan turnamen akbar ini.
7.      Jika saat ini berbagai negara berebut tiket untuk dapat bermain di turnamen ini, pada Piala Dunia yang dibuka 13 Juli 1930 tersebut pihak FIFA justru kesusahan mencari peserta. Sebagai penyelenggaraan perdana, FIFA tidak mengadakan mekanisme kualifikasi bagi setiap negara yang ingin bertanding. FIFA bahkan mengundang seluruh asosiasi sepak bola di setiap negara untuk berpartisipasi di kompetisi ini. Pada waktu itu, FIFA hanya memberikan batas akhir pendaftaran bagi setiap negara untuk dapat diterima menjadi peserta Piala Dunia.
8.      Undangan FIFA ini mendapatkan respons besar dari beberapa negara di Benua Amerika. Sementara itu, negara di Benua Eropa tidak begitu antusias merespons undangan ini. Hal ini disebabkan oleh faktor jarak. Kedekatan jarak negara di Benua Amerika dengan tempat penyelenggaraan turnamen sepak bola ini membuat mereka antusias untuk mengikuti pertandingan. Sedangkan negara di Benua Eropa harus melakukan perjalanan laut mengarungi Samudera Atlantik, karena pada saat itu jalur udara menggunakan pesawat masih sangat jarang. Tentu saja perjalanan ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit dan waktu yang tidak sebentar.
9.      Hingga batas akhir pendaftaran, FIFA tidak menerima satu pun konfirmasi keikutsertaan negara di Eropa. Bahkan, pada dua bulan sebelum Piala Dunia digelar, pesertanya masih berjumlah sembilan negara.
10.  Kondisi yang demikian memaksa Jules Rimet turun tangan. Ia melobi beberapa negara Eropa untuk ikut dalam Piala Dunia. Akirnya empat negara Eropa setuju untuk berpartisipasi. Prancis memang dibujuk secara langsung oleh Jules Rimet untuk ikut serta. Sementara itu, Belgia dirayu oleh Wakil Presiden FIFA, Rodolphe Seldrayers. FIFA bahkan menyediakan kapal laut untuk mengantarkan negara yang dibujuknya sampai ke tempat penyelenggaraan Piala Dunia di benua seberang.
11.  Para pemain, pelatih, dan ofisial tim Prancis, Belgia, dan Rumania berangkat menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS Conte Verde. Kapal ini juga mengangkut Jules Rimet bersama tiga wasit dari Eropa, Jean Langenus (Belgia), Henri Christophe (Belgia), dan Thomas Balway (Prancis). Kapal ini menjadi sangat istimewa karena Jules Rimet membawa trofi Piala Dunia pertama. Sementara itu, pemain dan pelatih dari negara Yugoslavia berangkat secara terpisah menggunakan kapal Florida dari Pelabuhan Marseille.
12.  Kapal SS Conte Verde memulai perjalanan bersejarah ini dari Pelabuhan Genoa dengan mengangkut tim dari Rumania. Kapal ini lalu berlabuh di Dermaga Villefranche-sur-Mer untuk menjemput tim Prancis. Sementara itu, tim Belgia menunggu di  Pelabuhan Barcelona. Kapal ini juga berlabuh di Dermaga Rio de Janeiro untuk menjemput tim Brasil. Kapal milik Italia ini lalu menuju Pelabuhan Santos untuk menjemput beberapa pemain lainnya. Kapal ini akhirnya sampai di Uruguay pada 4 Juni 1930, tepat 9 hari sebelum Piala Dunia perdana itu dimulai.
13.  30 Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan, terutama bagi Uruguay yang melanjutkan kemenangan pada Olimpiade 1924 dan 1928. Tuan rumah ini memenangi Piala Dunia FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan negara tetangga sekaligus rival mereka, Argentina.
14.  Akan tetapi, kondisi politik-ekonomi dunia yang belum stabil menyebabkan jumlah peserta Piala Dunia selanjutnya juga turut tidak stabil. Misalnya, pada Piala Dunia 1934 di Italia, jumlah peserta Piala Dunia menjadi enam belas negara dan pada penyelenggaraan yang ketiga, 1938 di Prancis, peserta Piala Dunia berkurang menjadi lima belas negara. Kompetisi ini bahkan sempat dihentikan selama 12 tahun (tiga kali penyelenggaraan) akibat Perang Dunia II. Pada 1950, Piala Dunia kembali digelar di Brasil dengan hanya diikuti tiga belas negara.
15.  Penyelenggaraan Piala Dunia baru mulai stabil, setidaknya dilihat dari jumlah peserta, sejak gelaran yang kelima di Swiss (1954). Sejak itu, jumlah peserta Piala Dunia tetap enam belas negara hingga pelaksanaan yang kesebelas di Jerman barat (1978). Mulai 1982, diselenggarakan di Spanyol, pihak FIFA kemudian menambah jumlah peserta menjadi dua puluh empat negara. Jumlah ini terus bertambah hingga Piala Dunia kelima belas di Amerika Serikat (1994).
16.  Saat FIFA menggelar Piala Dunia yang keenam belas di Prancis, jumlah peserta bertambah menjadi tiga puluh dua negara. Jumlah ini bertahan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil (2014). Berdasarkan pernyataan Sepp Blatter (Presiden FIFA) dan Michel Plattini (Presiden UEFA), jumlah tersebut dimungkinkan akan terus bertambah hingga empat puluh negara peserta. 
17.  Selain mengenai jumlah pesera dalam Piala Dunia, bahasan lain yang tidak kalah menarik untuk diperbincangkan adalah trofi Piala Dunia itu. Trofi yang saat ini selalu “keliling dunia” sebelum penyelenggaran Piala Dunia digelar itu bukanlah trofi yang sejak awal digunakan dalam Piala Dunia. FIFA menggunakan trofi bernama Jules Rimet Cup sejak awal gelaran turnamen besar ini hingga Piala Dunia kesembilan pada 1970. Trofi pertama ini didesain oleh seorang pemahat berkebangsaan Prancis, Abel Lafleur.
18.  Trofi Jules Rimet ini kemudian digantikan oleh trofi FIFA World Cup pada gelaran Piala Dunia kesepuluh (1974). Trofi ini dibuat oleh seorang pemahat asal Italia, Silvio Gannaziga. Jerman merupakan negara pertama yangn berhasil menyimpan trofi ini. FIFA World Cup tersebut masih digunakan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil





MENGIDENTIFIKASI TEKS SEJARAH 3 (FIFA) : 5W+1H
NO
PARAGRAF
PERISTIWA
1
1.      Pesona sepak bola sebagai salah satu olahraga paling top sejagat memang tak pernah pudar.
2.      Disetiap generasi, selalu saja muncul gelombang penggemarnya.
3.      Baik itu dipandang sebagai olahraga kesukaan maupun sekadar tontonan untuk hiburan, sepak bola tidak pernah habis untuk diulik.
4.      Salah satu kompetisi akbar yang sayang untuk dilewatkan adalah Piala Dunia.

1.      Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah sepak bola sebagai salah satu olahraga paling top sejagat
2
1.      Sejarah Piala Dunia mulai digelar pada 1930 di Uruguay, dengan hanya melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia).
2.      Sejak itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali.
3.      Akan tetapi, pada 1942 dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda karena meletusnya Perang Dunia II.
4.      Maka, hingga penyelenggaraannya yang terakhir di Brasil pada 2014, Piala Dunia telah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali.
5.      Dua puluh trofi Piala Dunia berhasil direbut oleh delapan negara berbeda, yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima negara dari Benua Eropa.

1.      Peristiwa yang diidentifikasi pada Urutan sejarah tahap pertama adalah Sejarah Piala Dunia
2.  Peristiwa yang dimaksud mulai digelar pada 1930
3.  Peristiwa yang dimaksud terjadi di Uruguay
4.  Pelaku dalam hal tersebut adalah sembilan negara dari Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia)
3
  1. Brasil merupakan negara yang paling banyak mengoleksi trofi.
  2. Trofi yang berjumlah lima itu diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Seperti halnya Italia yang telah meraih empat trofi pada 1934, 1938, 1982, dan 2006, Jerman pun telah meraih jumlah trofi yang sama, yaitu pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Lalu Argentina meraih dua trofi, tahun 1978 dan 1986.
  3. Uruguay juga meraih dua trofi pada 1930 dan 1950. Kemudian Prancis mendapat satu trofi pada 1998, Inggris juga dengan satu trofi pada 1966, serta Spanyol dengan satu trofi pada 2010.
1.      Peristiwa yang diidentifikasi pada Urutan sejarah tahap kedua adalah negara yang paling banyak mengoleksi trofi
2.    Pelaku dalam hal tersebut adalah brazil
4
  1. Piala Dunia ini dicetus oleh Jules Rimet, Presiden FIFA, yang memiliki impian menggelar turnamen internasional sepak bola.
  2. FIFA yang diketuainya saat itu sempat memasukkan sepak bola di Olimpiade 1924 yang dimenangi Uruguay.
  3. Namun, gemanya belum besar. Selain itu, muncul konflik siapa yang berhak mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade Internasional (IOC).
  4. Oleh sebab itu, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri pada 1928 dengan tuan rumah Hungaria.
  5. Akan tetapi, turnamen ini gagal karena tidak memiliki banyak peminat, hanya diikuti oleh empat tim.
1.    Peristiwa yang diidentifikasi pada Urutan sejarah tahap ketiga adalah piala dunia
2.  Peristiwa tersebut dicetuskan oleh Jules Rimet
3.  Peristiwa ini berawal saat Presiden FIFA, yang memiliki impian menggelar turnamen internasional sepak bola. FIFA yang diketuainya saat itu sempat memasukkan sepak bola di Olimpiade 1924 yang dimenangi Uruguay. Namun, gemanya belum besar. Selain itu, muncul konflik siapa yang berhak mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade Internasional (IOC). Oleh sebab itu, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri pada 1928 dengan tuan rumah Hungaria. Akan tetapi, turnamen ini gagal
4.  Peristiwa ini terjadi karena tidak memiliki banyak peminat, hanya diikuti oleh empat tim.
5
  1. Pada 1930, akhirnya turnamen besar sepak bola ini terwujud.
  2. Piala Dunia yang diprakarsai oleh Jules Rimet pertama kali digelar di Uruguay.
  3. Negara ini terpilih karena telah menjadi juara bertahan sepak bola pada Olimpiade.
  4. Selain itu, pada tahun tersebut bertepatan dengan seratus tahun kemerdekaan Uruguay
1.  Peristiwa yang diidentifikasi pada Urutan sejarah tahap keempat adalah turnamen besar sepak bola
2.  Peristiwa yang dimaksud terjadi pada tahun 1930
3.  Peristiwa tersebut diprakarsai oleh Jules Rimet
4.  Peristiwa ini pertama kali digelar di Uruguay
6
1.      Untuk menggelar Piala Dunia, Uruguay melakukan persiapan yang serius.
2.      Di ibukota negara, Montevideo, dibangun sebuah stadion raksasa bernama Stadion Centenario berkapasitas 95.000 penonton untuk menyelenggarakan turnamen akbar ini.

1.  Peristiwa yang diidentifikasi pada Urutan sejarah tahap kelima adalah Uruguay melakukan persiapan yang serius
2.  Pelaku dalam peristiwa ini adalah uruguay
7
  1. Jika saat ini berbagai negara berebut tiket untuk dapat bermain di turnamen ini, pada Piala Dunia yang dibuka 13 Juli 1930 tersebut pihak FIFA justru kesusahan mencari peserta. Sebagai penyelenggaraan perdana, FIFA tidak mengadakan mekanisme kualifikasi bagi setiap negara yang ingin bertanding.
  2. FIFA bahkan mengundang seluruh asosiasi sepak bola di setiap negara untuk berpartisipasi di kompetisi ini.
  3. Pada waktu itu, FIFA hanya memberikan batas akhir pendaftaran bagi setiap negara untuk dapat diterima menjadi peserta Piala Dunia.
1.  Peristiwa yang diidentifikasi pada Urutan sejarah tahap keenam adalah FIFA kesulitan mencari peserta.
2.  Peristiwa ini terjadi pada 13 juli 1930
8
  1. Undangan FIFA ini mendapatkan respons besar dari beberapa negara di Benua Amerika.
  2. Sementara itu, negara di Benua Eropa tidak begitu antusias merespons undangan ini.
  3. Hal ini disebabkan oleh faktor jarak.
  4. Kedekatan jarak negara di Benua Amerika dengan tempat penyelenggaraan turnamen sepak bola ini membuat mereka antusias untuk mengikuti pertandingan.
  5. Sedangkan negara di Benua Eropa harus melakukan perjalanan laut mengarungi Samudera Atlantik, karena pada saat itu jalur udara menggunakan pesawat masih sangat jarang.
  6. Tentu saja perjalanan ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit dan waktu yang tidak sebentar.
1.      Peristiwa yang diidentifikasi pada Urutan sejarah tahap ketujuh adalah Benua Eropa tidak begitu antusias merespons undangan ini
2.      Pelaku dalam peristiwa ini adalah Benua Eropa
3.      Peristiwa ini terjadi karena Benua Eropa harus melakukan perjalanan laut mengarungi Samudera Atlantik, dan pada saat itu jalur udara menggunakan pesawat masih sangat jarang.
9
  1. Hingga batas akhir pendaftaran, FIFA tidak menerima satu pun konfirmasi keikutsertaan negara di Eropa.
  2. Bahkan, pada dua bulan sebelum Piala Dunia digelar, pesertanya masih berjumlah sembilan negara.
-
10
  1. Kondisi yang demikian memaksa Jules Rimet turun tangan.
  2. Ia melobi beberapa negara Eropa untuk ikut dalam Piala Dunia.
  3. Akirnya empat negara Eropa setuju untuk berpartisipasi.
  4. Prancis memang dibujuk secara langsung oleh Jules Rimet untuk ikut serta.
  5. Sementara itu, Belgia dirayu oleh Wakil Presiden FIFA, Rodolphe Seldrayers.
  6. FIFA bahkan menyediakan kapal laut untuk mengantarkan negara yang dibujuknya sampai ke tempat penyelenggaraan Piala Dunia di benua seberang.
1.      Peristiwa yang diidentifikasi pada Urutan sejarah tahap kesembilan adalah Jules Rimet yang turun tangan
11
  1. Para pemain, pelatih, dan ofisial tim Prancis, Belgia, dan Rumania berangkat menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS Conte Verde.
  2. Kapal ini juga mengangkut Jules Rimet bersama tiga wasit dari Eropa, Jean Langenus (Belgia), Henri Christophe (Belgia), dan Thomas Balway (Prancis).
  3. Kapal ini menjadi sangat istimewa karena Jules Rimet membawa trofi Piala Dunia pertama.
  4. Sementara itu, pemain dan pelatih dari negara Yugoslavia berangkat secara terpisah menggunakan kapal Florida dari Pelabuhan Marseille.
-
12
1.      Kapal SS Conte Verde memulai perjalanan bersejarah ini dari Pelabuhan Genoa dengan mengangkut tim dari Rumania.
2.      Kapal ini lalu berlabuh di Dermaga Villefranche-sur-Mer untuk menjemput tim Prancis.
3.      Sementara itu, tim Belgia menunggu di  Pelabuhan Barcelona.
4.      Kapal ini juga berlabuh di Dermaga Rio de Janeiro untuk menjemput tim Brasil.
5.      Kapal milik Italia ini lalu menuju Pelabuhan Santos untuk menjemput beberapa pemain lainnya.
6.      Kapal ini akhirnya sampai di Uruguay pada 4 Juni 1930, tepat 9 hari sebelum Piala Dunia perdana itu dimulai.
1.      Peristiwa yang diidentifikasi pada urutan sejarah tahap kesebelas adalah Kapal SS Conte Verde memulai perjalanan bersejarah
2.      Peristiwa ini terjadi di Pelabuhan Genoa
3.      Pelaku dalam peristiwa ini adalah tim dari Rumania
13
1.      30 Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan, terutama bagi Uruguay yang melanjutkan kemenangan pada Olimpiade 1924 dan 1928.
2.      Tuan rumah ini memenangi Piala Dunia FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan negara tetangga sekaligus rival mereka, Argentina.
-
14
  1. Akan tetapi, kondisi politik-ekonomi dunia yang belum stabil menyebabkan jumlah peserta Piala Dunia selanjutnya juga turut tidak stabil.
  2. Misalnya, pada Piala Dunia 1934 di Italia, jumlah peserta Piala Dunia menjadi enam belas negara dan pada penyelenggaraan yang ketiga, 1938 di Prancis, peserta Piala Dunia berkurang menjadi lima belas negara.
  3. Kompetisi ini bahkan sempat dihentikan selama 12 tahun (tiga kali penyelenggaraan) akibat Perang Dunia II.
  4. Pada 1950, Piala Dunia kembali digelar di Brasil dengan hanya diikuti tiga belas negara
-
15
  1. Penyelenggaraan Piala Dunia baru mulai stabil, setidaknya dilihat dari jumlah peserta, sejak gelaran yang kelima di Swiss (1954).
  2. Sejak itu, jumlah peserta Piala Dunia tetap enam belas negara hingga pelaksanaan yang kesebelas di Jerman barat (1978).
  3. Mulai 1982, diselenggarakan di Spanyol, pihak FIFA kemudian menambah jumlah peserta menjadi dua puluh empat negara.
  4. Jumlah ini terus bertambah hingga Piala Dunia kelima belas di Amerika Serikat (1994).
1.Peristiwa yang diidentifikasi pada Urutan sejarah tahap keempat belas adalah Penyelenggaraan Piala Dunia baru mulai stabil
2.  Peristiwa tersebut berawal sejak gelaran yang kelima di Swiss (1954). Sejak itu, jumlah peserta Piala Dunia tetap enam belas negara hingga pelaksanaan yang kesebelas di Jerman barat (1978). Mulai 1982, diselenggarakan di Spanyol, pihak FIFA kemudian menambah jumlah peserta menjadi dua puluh empat negara. Jumlah ini terus bertambah hingga Piala Dunia kelima belas di Amerika Serikat (1994).
16
  1. Saat FIFA menggelar Piala Dunia yang keenam belas di Prancis, jumlah peserta bertambah menjadi tiga puluh dua negara.
  2. Jumlah ini bertahan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil (2014).
  3. Berdasarkan pernyataan Sepp Blatter (Presiden FIFA) dan Michel Plattini (Presiden UEFA), jumlah tersebut dimungkinkan akan terus bertambah hingga empat puluh negara peserta.
-
17
  1. Selain mengenai jumlah pesera dalam Piala Dunia, bahasan lain yang tidak kalah menarik untuk diperbincangkan adalah trofi Piala Dunia itu.
  2. Trofi yang saat ini selalu “keliling dunia” sebelum penyelenggaran Piala Dunia digelar itu bukanlah trofi yang sejak awal digunakan dalam Piala Dunia.
  3. FIFA menggunakan trofi bernama Jules Rimet Cup sejak awal gelaran turnamen besar ini hingga Piala Dunia kesembilan pada 1970.
  4. Trofi pertama ini didesain oleh seorang pemahat berkebangsaan Prancis, Abel Lafleur.
-
18
  1. Trofi Jules Rimet ini kemudian digantikan oleh trofi FIFA World Cup pada gelaran Piala Dunia kesepuluh (1974).
  2. Trofi ini dibuat oleh seorang pemahat asal Italia, Silvio Gannaziga.
  3. Jerman merupakan negara pertama yangn berhasil menyimpan trofi ini. FIFA World Cup tersebut masih digunakan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil
-


IDENTIFIKASI TEKS SEJARAH III (FIFA) : KONFIKS
NO
PARAGRAF
KONFIKS
MAKNA
FUNGSI
KBBI
KONFIKS
1
1.      Pesona sepak bola sebagai salah satu olahraga paling top sejagat memang tak pernah pudar.
2.      Disetiap generasi, selalu saja muncul gelombang penggemarnya.
3.      Baik itu dipandang sebagai olahraga kesukaan maupun sekadar tontonan untuk hiburan, sepak bola tidak pernah habis untuk diulik.
4.      Salah satu kompetisi akbar yang sayang untuk dilewatkan adalah Piala Dunia.





2
1.      Sejarah Piala Dunia mulai digelar pada 1930 di Uruguay, dengan hanya melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia).
2.      Sejak itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali. Akan tetapi, pada 1942 dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda karena meletusnya Perang Dunia II.
3.      Maka, hingga penyelenggaraannya yang terakhir di Brasil pada 2014, Piala Dunia telah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali.
4.      Dua puluh trofi Piala Dunia berhasil direbut oleh delapan negara berbeda, yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima negara dari Benua Eropa.

1.      Peny-an
2.      proses, cara, perbuatan menyelenggarakan
1.      membentuk kata benda
1.      mengubah kata kerja menjadi kata benda.

3
1.      Brasil merupakan negara yang paling banyak mengoleksi trofi.
2.      Trofi yang berjumlah lima itu diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Seperti halnya Italia yang telah meraih empat trofi pada 1934, 1938, 1982, dan 2006, Jerman pun telah meraih jumlah trofi yang sama, yaitu pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Lalu Argentina meraih dua trofi, tahun 1978 dan 1986.
3.      Uruguay juga meraih dua trofi pada 1930 dan 1950.
4.      Kemudian Prancis mendapat satu trofi pada 1998, Inggris juga dengan satu trofi pada 1966, serta Spanyol dengan satu trofi pada 2010.




4
1.      Piala Dunia ini dicetus oleh Jules Rimet, Presiden FIFA, yang memiliki impian menggelar turnamen internasional sepak bola.
2.      FIFA yang diketuainya saat itu sempat memasukkan sepak bola di Olimpiade 1924 yang dimenangi Uruguay.
3.      Namun, gemanya belum besar. Selain itu, muncul konflik siapa yang berhak mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade Internasional (IOC).
4.      Oleh sebab itu, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri pada 1928 dengan tuan rumah Hungaria.
5.      Akan tetapi, turnamen ini gagal karena tidak memiliki banyak peminat, hanya diikuti oleh empat tim.




5
6.      Pada 1930, akhirnya turnamen besar sepak bola ini terwujud.
7.      Piala Dunia yang diprakarsai oleh Jules Rimet pertama kali digelar di Uruguay.
8.      Negara ini terpilih karena telah menjadi juara bertahan sepak bola pada Olimpiade.
9.      Selain itu, pada tahun tersebut bertepatan dengan seratus tahun kemerdekaan Uruguay




6
1.      Untuk menggelar Piala Dunia, Uruguay melakukan persiapan yang serius.
2.      Di ibukota negara, Montevideo, dibangun sebuah stadion raksasa bernama Stadion Centenario berkapasitas 95.000 penonton untuk menyelenggarakan turnamen akbar ini.

1.      Per-an
1.      perbuatan (hal dsb) bersiap-siap atau mempersiapkan
1.      Menyatakan makna ‘hal/hal perbuatan’’
1.      Mengubah kata benda menjadi kata kerja.
7
1.      Jika saat ini berbagai negara berebut tiket untuk dapat bermain di turnamen ini, pada Piala Dunia yang dibuka 13 Juli 1930 tersebut pihak FIFA justru kesusahan mencari peserta.
2.      Sebagai penyelenggaraan perdana, FIFA tidak mengadakan mekanisme kualifikasi bagi setiap negara yang ingin bertanding.
3.      FIFA bahkan mengundang seluruh asosiasi sepak bola di setiap negara untuk berpartisipasi di kompetisi ini.
4.      Pada waktu itu, FIFA hanya memberikan batas akhir pendaftaran bagi setiap negara untuk dapat diterima menjadi peserta Piala Dunia.
1.      Peny-an
2.      Pen-an
1.      perbuatan (hal dsb) bersiap-siap atau mempersiapkan
2.      proses, cara, perbuatan mendaftar
1.      membentuk kata benda
2.      membentuk kata benda
1.      mengubah kata kerja menjadi kata benda.
2.      Mengubah kata kerja menjadi kata benda.
8
1.      Undangan FIFA ini mendapatkan respons besar dari beberapa negara di Benua Amerika.
2.      Sementara itu, negara di Benua Eropa tidak begitu antusias merespons undangan ini. Hal ini disebabkan oleh faktor jarak.
3.      Kedekatan jarak negara di Benua Amerika dengan tempat penyelenggaraan turnamen sepak bola ini membuat mereka antusias untuk mengikuti pertandingan.
4.      Sedangkan negara di Benua Eropa harus melakukan perjalanan laut mengarungi Samudera Atlantik, karena pada saat itu jalur udara menggunakan pesawat masih sangat jarang.
5.      Tentu saja perjalanan ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit dan waktu yang tidak sebentar.
1.      Peny-an
2.      Per-an
3.      Per-an
4.      Per-an
1.      perbuatan (hal dsb) bersiap-siap atau mempersiapkan
2.      erlombaan dl olahraga yg menghadapkan dua pemain (atau regu) untuk bertandin
3.      (perihal bepergian) dr suatu tempat dsb ke tempat dsb yg lain
4.      (perihal bepergian) dr suatu tempat dsb ke tempat dsb yg lain
1. membentuk kata benda
5.      Menyatakan makna ‘hal/hal perbuatan’’
6.      Menyatakan makna ‘hal/hal perbuatan’’
7.      Menyatakan makna ‘hal/hal perbuatan’’
1.      Mengubah kata kerja menjadi kata benda.
2.      Mengubah kata benda menjadi kata kerja.
3.      Mengubah kata benda menjadi kata kerja
4.      Mengubah kata benda menjadi kata kerja
5.       
9
1.      Hingga batas akhir pendaftaran, FIFA tidak menerima satu pun konfirmasi keikutsertaan negara di Eropa.
2.      Bahkan, pada dua bulan sebelum Piala Dunia digelar, pesertanya masih berjumlah sembilan negara.
1.      Pen-an
1.      proses, cara, perbuatan mendaftar
1.      membentuk kata benda
1.      mengubah kata kerja menjadi kata benda
10
1.      Kondisi yang demikian memaksa Jules Rimet turun tangan.
2.      Ia melobi beberapa negara Eropa untuk ikut dalam Piala Dunia.
3.      Akirnya empat negara Eropa setuju untuk berpartisipasi.
4.      Prancis memang dibujuk secara langsung oleh Jules Rimet untuk ikut serta.
5.      Sementara itu, Belgia dirayu oleh Wakil Presiden FIFA, Rodolphe Seldrayers.
6.      FIFA bahkan menyediakan kapal laut untuk mengantarkan negara yang dibujuknya sampai ke tempat penyelenggaraan Piala Dunia di benua seberang.
1.      Peny-an
1.      perbuatan (hal dsb) bersiap-siap atau mempersiapkan
2.      membentuk kata benda
1.      mengubah kata kerja menjadi kata benda.
11
1.      Para pemain, pelatih, dan ofisial tim Prancis, Belgia, dan Rumania berangkat menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS Conte Verde.
2.      Kapal ini juga mengangkut Jules Rimet bersama tiga wasit dari Eropa, Jean Langenus (Belgia), Henri Christophe (Belgia), dan Thomas Balway (Prancis).
3.      Kapal ini menjadi sangat istimewa karena Jules Rimet membawa trofi Piala Dunia pertama.
4.      Sementara itu, pemain dan pelatih dari negara Yugoslavia berangkat secara terpisah menggunakan kapal Florida dari Pelabuhan Marseille.
1.      Pe-an
1.      tempat berlabuh
1.      membentuk kata benda
1.      Mengubah kata kerja menjadi kata benda.
12
1.      Kapal SS Conte Verde memulai perjalanan bersejarah ini dari Pelabuhan Genoa dengan mengangkut tim dari Rumania.
7.      Kapal ini lalu berlabuh di Dermaga Villefranche-sur-Mer untuk menjemput tim Prancis.
8.      Sementara itu, tim Belgia menunggu di  Pelabuhan Barcelona.
9.      Kapal ini juga berlabuh di Dermaga Rio de Janeiro untuk menjemput tim Brasil.
10.  Kapal milik Italia ini lalu menuju Pelabuhan Santos untuk menjemput beberapa pemain lainnya.
11.  Kapal ini akhirnya sampai di Uruguay pada 4 Juni 1930, tepat 9 hari sebelum Piala Dunia perdana itu dimulai.
1.      Per-an
2.      Pe-an
3.      Pe-an
4.      Pe-an
1.      (perihal bepergian) dr suatu tempat dsb ke tempat dsb yg lain
2.      tempat berlabuh
3.      tempat berlabuh
4.      tempat berlabuh
1.      membentuk kata benda
2.      membentuk kata benda
3.      membentuk kata benda
4.      membentuk kata benda
1.      Mengubah kata kerja menjadi kata benda
2.      Mengubah kata kerja menjadi kata benda.
3.      mengubah kata kerja menjadi kata benda.
4.      mengubah kata kerja menjadi kata benda.
13
1.      30 Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan, terutama bagi Uruguay yang melanjutkan kemenangan pada Olimpiade 1924 dan 1928.
3.      Tuan rumah ini memenangi Piala Dunia FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan negara tetangga sekaligus rival mereka, Argentina.
1.      Per-an
1.       perihal sepak bola;
1.      membentuk kata benda
1.      Mengubah kata kerja menjadi kata benda.
14
1.      Akan tetapi, kondisi politik-ekonomi dunia yang belum stabil menyebabkan jumlah peserta Piala Dunia selanjutnya juga turut tidak stabil.
2.      Misalnya, pada Piala Dunia 1934 di Italia, jumlah peserta Piala Dunia menjadi enam belas negara dan pada penyelenggaraan yang ketiga, 1938 di Prancis, peserta Piala Dunia berkurang menjadi lima belas negara.
3.      Kompetisi ini bahkan sempat dihentikan selama 12 tahun (tiga kali penyelenggaraan) akibat Perang Dunia II.
4.      Pada 1950, Piala Dunia kembali digelar di Brasil dengan hanya diikuti tiga belas negara
1.      Peny-an
2.      Peny-an
1.      perbuatan (hal dsb) bersiap-siap atau mempersiapkan
2.      perbuatan (hal dsb) bersiap-siap atau mempersiapkan
1.      membentuk kata benda
2.      membentuk kata benda
1.      mengubah kata kerja menjadi kata benda.
2.      mengubah kata kerja menjadi kata benda.
15
1.      Penyelenggaraan Piala Dunia baru mulai stabil, setidaknya dilihat dari jumlah peserta, sejak gelaran yang kelima di Swiss (1954).
2.      Sejak itu, jumlah peserta Piala Dunia tetap enam belas negara hingga pelaksanaan yang kesebelas di Jerman barat (1978).
3.      Mulai 1982, diselenggarakan di Spanyol, pihak FIFA kemudian menambah jumlah peserta menjadi dua puluh empat negara.
4.      Jumlah ini terus bertambah hingga Piala Dunia kelima belas di Amerika Serikat (1994).
1.      Peny-an
2.      Pe-an
1.      perbuatan (hal dsb) bersiap-siap atau mempersiapkan
2.      roses, cara, perbuatan melaksanakan
3.      membentuk kata benda
4.      membentuk kata benda
1.      Mengubah kata kerja menjadi kata benda.
2.      Mengubah kata benda menjadi kata kerja.
16
1.      Saat FIFA menggelar Piala Dunia yang keenam belas di Prancis, jumlah peserta bertambah menjadi tiga puluh dua negara.
2.      umlah ini bertahan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil (2014).
3.      Berdasarkan pernyataan Sepp Blatter (Presiden FIFA) dan Michel Plattini (Presiden UEFA), jumlah tersebut dimungkinkan akan terus bertambah hingga empat puluh negara peserta.
1.      Per-an
1.      hal menyatakan; tindakan menyatakan
1.      Menyatakan makna ‘hal/hal perbuatan’
1.      Mengubah kata sifat menjadi kata kerja.
17
1.      Selain mengenai jumlah pesera dalam Piala Dunia, bahasan lain yang tidak kalah menarik untuk diperbincangkan adalah trofi Piala Dunia itu.
2.      Trofi yang saat ini selalu “keliling dunia” sebelum penyelenggaran Piala Dunia digelar itu bukanlah trofi yang sejak awal digunakan dalam Piala Dunia.
3.      FIFA menggunakan trofi bernama Jules Rimet Cup sejak awal gelaran turnamen besar ini hingga Piala Dunia kesembilan pada 1970.
4.      Trofi pertama ini didesain oleh seorang pemahat berkebangsaan Prancis, Abel Lafleur.
1.      Peny-an
1.      perbuatan (hal dsb) bersiap-siap atau mempersiapkan
1.      membentuk kata benda
1.      Mengubah kata kerja menjadi kata benda.
18
1.      Trofi Jules Rimet ini kemudian digantikan oleh trofi FIFA World Cup pada gelaran Piala Dunia kesepuluh (1974).
3.      Trofi ini dibuat oleh seorang pemahat asal Italia, Silvio Gannaziga.
4.      Jerman merupakan negara pertama yangn berhasil menyimpan trofi ini. FIFA World Cup tersebut masih digunakan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil







MENGIDENTIFIKASI TEKS SEJARAH 3 (FIFA) : KONJUNGSI
No
PARAGRAF
Konjungsi
1
2.      Pesona sepak bola sebagai salah satu olahraga paling top sejagat memang tak pernah pudar.
3.      Disetiap generasi, selalu saja muncul gelombang penggemarnya.
4.      Baik itu dipandang sebagai olahraga kesukaan maupun sekadar tontonan untuk hiburan, sepak bola tidak pernah habis untuk diulik.
5.      Salah satu kompetisi akbar yang sayang untuk dilewatkan adalah Piala Dunia.

1.      maupun,
2.      untuk
3.      untuk
4.      yang
5.      untuk
6.      adalah.
2
1.      Sejarah Piala Dunia mulai digelar pada 1930 di Uruguay, dengan hanya melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia).
2.      Sejak itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali.
3.      Akan tetapi, pada 1942 dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda karena meletusnya Perang Dunia II.
4.      Maka, hingga penyelenggaraannya yang terakhir di Brasil pada 2014, Piala Dunia telah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali.
5.      Dua puluh trofi Piala Dunia berhasil direbut oleh delapan negara berbeda, yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima negara dari Benua Eropa.

1.      dengan
2.      dan
3.      dan
4.      dan
5.      sejak itu
6.      akan tetapi
7.      karena
8.      maka
9.      hingga
10.  yang
11.  telah
12.  yaitu
13.  dan
3
  1. Brasil merupakan negara yang paling banyak mengoleksi trofi.
  2. Trofi yang berjumlah lima itu diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002.
  3. Seperti halnya Italia yang telah meraih empat trofi pada 1934, 1938, 1982, dan 2006, Jerman pun telah meraih jumlah trofi yang sama, yaitu pada 1954, 1974, 1990, dan 2014.
  4. Lalu Argentina meraih dua trofi, tahun 1978 dan 1986.
  5. Uruguay juga meraih dua trofi pada 1930 dan 1950.
  6. Kemudian Prancis mendapat satu trofi pada 1998, Inggris juga dengan satu trofi pada 1966, serta Spanyol dengan satu trofi pada 2010.
1.      merupakan
2.      yang
3.      dan
4.      seperti halnya
5.      yang
6.      telah
7.      dan
8.      yang
9.      dan
10.  lalu
11.  dan
12.  juga
13.  dan
14.  kemudian
15.  dengan
16.  serta
17.  dengan
4
  1. Piala Dunia ini dicetus oleh Jules Rimet, Presiden FIFA, yang memiliki impian menggelar turnamen internasional sepak bola.
  2. FIFA yang diketuainya saat itu sempat memasukkan sepak bola di Olimpiade 1924 yang dimenangi Uruguay.
  3. Namun, gemanya belum besar.
  4. Selain itu, muncul konflik siapa yang berhak mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade Internasional (IOC).
  5. Oleh sebab itu, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri pada 1928 dengan tuan rumah Hungaria.
  6. Akan tetapi, turnamen ini gagal karena tidak memiliki banyak peminat, hanya diikuti oleh empat tim.
1.      yang
2.      yang
3.      saat itu
4.      yang
5.      namun
6.      selain itu
7.      yang
8.      atau
9.      oleh sebab itu
10.  dengan
11.  akan tetapi
12.  karena
5
  1. Pada 1930, akhirnya turnamen besar sepak bola ini terwujud.
  2. Piala Dunia yang diprakarsai oleh Jules Rimet pertama kali digelar di Uruguay.
  3. Negara ini terpilih karena telah menjadi juara bertahan sepak bola pada Olimpiade.
  4. Selain itu, pada tahun tersebut bertepatan dengan seratus tahun kemerdekaan Uruguay
1.      khirnya
2.      yang
3.      karena
4.      telah
5.      selain itu
6.      dengan.
6
1.      Untuk menggelar Piala Dunia, Uruguay melakukan persiapan yang serius.
2.      Di ibukota negara, Montevideo, dibangun sebuah stadion raksasa bernama Stadion Centenario berkapasitas 95.000 penonton untuk menyelenggarakan turnamen akbar ini.

1.      untuk
2.      yang
3.      untuk
7
4.      Jika saat ini berbagai negara berebut tiket untuk dapat bermain di turnamen ini, pada Piala Dunia yang dibuka 13 Juli 1930 tersebut pihak FIFA justru kesusahan mencari peserta.
5.      Sebagai penyelenggaraan perdana, FIFA tidak mengadakan mekanisme kualifikasi bagi setiap negara yang ingin bertanding.
6.      FIFA bahkan mengundang seluruh asosiasi sepak bola di setiap negara untuk berpartisipasi di kompetisi ini.
7.      Pada waktu itu, FIFA hanya memberikan batas akhir pendaftaran bagi setiap negara untuk dapat diterima menjadi peserta Piala Dunia.
1.      jika saat ini
2.      untuk
3.      yang
4.      yang
5.      bahkan
6.      untuk
7.      pada waktu itu
8.      untuk
8
  1. Undangan FIFA ini mendapatkan respons besar dari beberapa negara di Benua Amerika.
  2. Sementara itu, negara di Benua Eropa tidak begitu antusias merespons undangan ini.
  3. Hal ini disebabkan oleh faktor jarak.
  4. Kedekatan jarak negara di Benua Amerika dengan tempat penyelenggaraan turnamen sepak bola ini membuat mereka antusias untuk mengikuti pertandingan.
  5. Sedangkan negara di Benua Eropa harus melakukan perjalanan laut mengarungi Samudera Atlantik, karena pada saat itu jalur udara menggunakan pesawat masih sangat jarang.
  6. Tentu saja perjalanan ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit dan waktu yang tidak sebentar.
1.      sementara itu
2.      dengan
3.      untuk
4.      sedangkan
5.      karena
6.      tentu saja
7.      yang
8.      dan
9.      yang
9
  1. Hingga batas akhir pendaftaran, FIFA tidak menerima satu pun konfirmasi keikut sertaan negara di Eropa.
  2. Bahkan, pada dua bulan sebelum Piala Dunia digelar, pesertanya masih berjumlah sembilan negara.
1.      hingga
2.      bahkan
10
  1. Kondisi yang demikian memaksa Jules Rimet turun tangan.
  2. Ia melobi beberapa negara Eropa untuk ikut dalam Piala Dunia.
  3. Akirnya empat negara Eropa setuju untuk berpartisipasi.
  4. Prancis memang dibujuk secara langsung oleh Jules Rimet untuk ikut serta.
  5. Sementara itu, Belgia dirayu oleh Wakil Presiden FIFA, Rodolphe Seldrayers.
  6. FIFA bahkan menyediakan kapal laut untuk mengantarkan negara yang dibujuknya sampai ke tempat penyelenggaraan Piala Dunia di benua seberang.
1.      yang demikian
2.      untuk
3.      untuk
4.      untuk
5.      sementara itu
6.      bahkan
7.      untuk
8.      yang
11
  1. Para pemain, pelatih, dan ofisial tim Prancis, Belgia, dan Rumania berangkat menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS Conte Verde.
  2. Kapal ini juga mengangkut Jules Rimet bersama tiga wasit dari Eropa, Jean Langenus (Belgia), Henri Christophe (Belgia), dan Thomas Balway (Prancis).
  3. Kapal ini menjadi sangat istimewa karena Jules Rimet membawa trofi Piala Dunia pertama.
  4. Sementara itu, pemain dan pelatih dari negara Yugoslavia berangkat secara terpisah menggunakan kapal Florida dari Pelabuhan Marseille.
1.      dan
2.      dan
3.      dengan
4.      dan
5.      karena
6.      sementara itu
7.      dan
12
1. Kapal SS Conte Verde memulai perjalanan bersejarah ini dari Pelabuhan Genoa dengan mengangkut tim dari Rumania.
2.      Kapal ini lalu berlabuh di Dermaga Villefranche-sur-Mer untuk menjemput tim Prancis.
3.      Sementara itu, tim Belgia menunggu di  Pelabuhan Barcelona.
4.      Kapal ini juga berlabuh di Dermaga Rio de Janeiro untuk menjemput tim Brasil.
5.      Kapal milik Italia ini lalu menuju Pelabuhan Santos untuk menjemput beberapa pemain lainnya.
6.      Kapal ini akhirnya sampai di Uruguay pada 4 Juni 1930, tepat 9 hari sebelum Piala Dunia perdana itu dimulai.
1.      dengan
2.      lalu
3.      untuk
4.      sementara itu
5.      untuk
6.      lalu
7.      untuk
8.      akhirnya
13
2.      30 Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan, terutama bagi Uruguay yang melanjutkan kemenangan pada Olimpiade 1924 dan 1928.
3.      Tuan rumah ini memenangi Piala Dunia FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan negara tetangga sekaligus rival mereka, Argentina.
1.      yang
2.      dan
3.      dengan
14
  1. Akan tetapi, kondisi politik-ekonomi dunia yang belum stabil menyebabkan jumlah peserta Piala Dunia selanjutnya juga turut tidak stabil.
  2. Misalnya, pada Piala Dunia 1934 di Italia, jumlah peserta Piala Dunia menjadi enam belas negara dan pada penyelenggaraan yang ketiga, 1938 di Prancis, peserta Piala Dunia berkurang menjadi lima belas negara.
  3. Kompetisi ini bahkan sempat dihentikan selama 12 tahun (tiga kali penyelenggaraan) akibat Perang Dunia II.
  4. Pada 1950, Piala Dunia kembali digelar di Brasil dengan hanya diikuti tiga belas negara
1.      akan tetapi
2.      yang
3.      selanjutnya.
4.      misalnya
5.      dan
6.      yang
7.      bahkan
15
  1. Penyelenggaraan Piala Dunia baru mulai stabil, setidaknya dilihat dari jumlah peserta, sejak gelaran yang kelima di Swiss (1954).
  2. Sejak itu, jumlah peserta Piala Dunia tetap enam belas negara hingga pelaksanaan yang kesebelas di Jerman barat (1978).
  3. Mulai 1982, diselenggarakan di Spanyol, pihak FIFA kemudian menambah jumlah peserta menjadi dua puluh empat negara.
  4. Jumlah ini terus bertambah hingga Piala Dunia kelima belas di Amerika Serikat (1994).
1.      yang
2.      sejak itu
3.      yang
4.      kemudian
5.      hingga
16
  1. Saat FIFA menggelar Piala Dunia yang keenam belas di Prancis, jumlah peserta bertambah menjadi tiga puluh dua negara.
  2. Jumlah ini bertahan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil (2014).
  3. Berdasarkan pernyataan Sepp Blatter (Presiden FIFA) dan Michel Plattini (Presiden UEFA), jumlah tersebut dimungkinkan akan terus bertambah hingga empat puluh negara peserta.
1.      yang
2.      hingga
3.      dan
4.      hingga
17
  1. Selain mengenai jumlah pesera dalam Piala Dunia, bahasan lain yang tidak kalah menarik untuk diperbincangkan adalah trofi Piala Dunia itu.
  2. Trofi yang saat ini selalu “keliling dunia” sebelum penyelenggaran Piala Dunia digelar itu bukanlah trofi yang sejak awal digunakan dalam Piala Dunia.
  3. FIFA menggunakan trofi bernama Jules Rimet Cup sejak awal gelaran turnamen besar ini hingga Piala Dunia kesembilan pada 1970.
  4. Trofi pertama ini didesain oleh seorang pemahat berkebangsaan Prancis, Abel Lafleur.
1.      yang
2.      untuk
3.      adalah
4.      yang
5.      yang
6.      hingga
18
  1. Trofi Jules Rimet ini kemudian digantikan oleh trofi FIFA World Cup pada gelaran Piala Dunia kesepuluh (1974).
  1. Trofi ini dibuat oleh seorang pemahat asal Italia, Silvio Gannaziga.
  2. Jerman merupakan negara pertama yang  berhasil menyimpan trofi ini.
  3. FIFA World Cup tersebut masih digunakan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil
1.      kemudian
2.      merupakan
3.      yang
4.      hingga



MENGIDENTIFIKASI TEKS SEJARAH 3 (FIFA) : KATA TIDAK BAKU
NO
PARAGRAF
KATA TIDAK BAKU
KATA BAKU
1
1.      Pesona sepak bola sebagai salah satu olahraga paling top sejagat memang tak pernah pudar.
2.      Disetiap generasi, selalu saja muncul gelombang penggemarnya.
3.      Baik itu dipandang sebagai olahraga kesukaan maupun sekadar tontonan untuk hiburan, sepak bola tidak pernah habis untuk diulik.
4.      Salah satu kompetisi akbar yang sayang untuk dilewatkan adalah Piala Dunia.
-

2
1.      Sejarah Piala Dunia mulai digelar pada 1930 di Uruguay, dengan hanya melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia).
2.      Sejak itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali.
3.      Akan tetapi, pada 1942 dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda karena meletusnya Perang Dunia II.
4.      Maka, hingga penyelenggaraannya yang terakhir di Brasil pada 2014, Piala Dunia telah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali.
5.      Dua puluh trofi Piala Dunia berhasil direbut oleh delapan negara berbeda, yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima negara dari Benua Eropa.
-

3
  1. Brasil merupakan negara yang paling banyak mengoleksi trofi.
  2. Trofi yang berjumlah lima itu diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Seperti halnya Italia yang telah meraih empat trofi pada 1934, 1938, 1982, dan 2006, Jerman pun telah meraih jumlah trofi yang sama, yaitu pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Lalu Argentina meraih dua trofi, tahun 1978 dan 1986.
  3. Uruguay juga meraih dua trofi pada 1930 dan 1950.
  4. Kemudian Prancis mendapat satu trofi pada 1998, Inggris juga dengan satu trofi pada 1966, serta Spanyol dengan satu trofi pada 2010.
-

4
  1. Piala Dunia ini dicetus oleh Jules Rimet, Presiden FIFA, yang memiliki impian menggelar turnamen internasional sepak bola.
  2. FIFA yang diketuainya saat itu sempat memasukkan sepak bola di Olimpiade 1924 yang dimenangi Uruguay.
  3. Namun, gemanya belum besar.
  4. Selain itu, muncul konflik siapa yang berhak mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade Internasional (IOC).
  5. Oleh sebab itu, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri pada 1928 dengan tuan rumah Hungaria.
  6. Akan tetapi, turnamen ini gagal karena tidak memiliki banyak peminat, hanya diikuti oleh empat tim.
-

5
  1. Pada 1930, akhirnya turnamen besar sepak bola ini terwujud.
  2. Piala Dunia yang diprakarsai oleh Jules Rimet pertama kali digelar di Uruguay.
  3. Negara ini terpilih karena telah menjadi juara bertahan sepak bola pada Olimpiade.
  4. Selain itu, pada tahun tersebut bertepatan dengan seratus tahun kemerdekaan Uruguay
-

6
1.      Untuk menggelar Piala Dunia, Uruguay melakukan persiapan yang serius.
2.      Di ibukota negara, Montevideo, dibangun sebuah stadion raksasa bernama Stadion Centenario berkapasitas 95.000 penonton untuk menyelenggarakan turnamen akbar ini.

-

7
  1. Jika saat ini berbagai negara berebut tiket untuk dapat bermain di turnamen ini, pada Piala Dunia yang dibuka 13 Juli 1930 tersebut pihak FIFA justru kesusahan mencari peserta.
  2. Sebagai penyelenggaraan perdana, FIFA tidak mengadakan mekanisme kualifikasi bagi setiap negara yang ingin bertanding.
  3. FIFA bahkan mengundang seluruh asosiasi sepak bola di setiap negara untuk berpartisipasi di kompetisi ini.
  4. Pada waktu itu, FIFA hanya memberikan batas akhir pendaftaran bagi setiap negara untuk dapat diterima menjadi peserta Piala Dunia.
-

8
  1. Undangan FIFA ini mendapatkan respons besar dari beberapa negara di Benua Amerika.
  2. Sementara itu, negara di Benua Eropa tidak begitu antusias merespon undangan ini. Hal ini disebabkan oleh faktor jarak.
  3. Kedekatan jarak negara di Benua Amerika dengan tempat penyelenggaraan turnamen sepak bola ini membuat mereka antusias untuk mengikuti pertandingan.
  4. Sedangkan negara di Benua Eropa harus melakukan perjalanan laut mengarungi Samudera Atlantik, karena pada saat itu jalur udara menggunakan pesawat masih sangat jarang.
  5. Tentu saja perjalanan ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit dan waktu yang tidak sebentar.
1.      Samudera
1.      samudra
9
  1. Hingga batas akhir pendaftaran, FIFA tidak menerima satu pun konfirmasi keikutsertaan negara di Eropa.
  2. Bahkan, pada dua bulan sebelum Piala Dunia digelar, pesertanya masih berjumlah sembilan negara.
-

10
  1. Kondisi yang demikian memaksa Jules Rimet turun tangan. Ia melobi beberapa negara Eropa untuk ikut dalam Piala Dunia.
  2. Akirnya empat negara Eropa setuju untuk berpartisipasi. Prancis memang dibujuk secara langsung oleh Jules Rimet untuk ikut serta.
  3. Sementara itu, Belgia dirayu oleh Wakil Presiden FIFA, Rodolphe Seldrayers.
  4. FIFA bahkan menyediakan kapal laut untuk mengantarkan negara yang dibujuknya sampai ke tempat penyelenggaraan Piala Dunia di benua seberang.
1.      Akirnya
1.      Akhirnya
11
  1. Para pemain, pelatih, dan ofisial tim Prancis, Belgia, dan Rumania berangkat menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS Conte Verde.
  2. Kapal ini juga mengangkut Jules Rimet bersama tiga wasit dari Eropa, Jean Langenus (Belgia), Henri Christophe (Belgia), dan Thomas Balway (Prancis).
  3. Kapal ini menjadi sangat istimewa karena Jules Rimet membawa trofi Piala Dunia pertama.
  4. Sementara itu, pemain dan pelatih dari negara Yugoslavia berangkat secara terpisah menggunakan kapal Florida dari Pelabuhan Marseille.
-

12
1.      Kapal SS Conte Verde memulai perjalanan bersejarah ini dari Pelabuhan Genoa dengan mengangkut tim dari Rumania.
2.      Kapal ini lalu berlabuh di Dermaga Villefranche-sur-Mer untuk menjemput tim Prancis.
3.      Sementara itu, tim Belgia menunggu di  Pelabuhan Barcelona.
4.      Kapal ini juga berlabuh di Dermaga Rio de Janeiro untuk menjemput tim Brasil.
5.      Kapal milik Italia ini lalu menuju Pelabuhan Santos untuk menjemput beberapa pemain lainnya.
6.      Kapal ini akhirnya sampai di Uruguay pada 4 Juni 1930, tepat 9 hari sebelum Piala Dunia perdana itu dimulai.
-

13
1.30 Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan, terutama bagi Uruguay yang melanjutkan kemenangan pada Olimpiade 1924 dan 1928.
2.      Tuan rumah ini memenangi Piala Dunia FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan negara tetangga sekaligus rival mereka, Argentina.
-

14
  1. Akan tetapi, kondisi politik-ekonomi dunia yang belum stabil menyebabkan jumlah peserta Piala Dunia selanjutnya juga turut tidak stabil.
  2. Misalnya, pada Piala Dunia 1934 di Italia, jumlah peserta Piala Dunia menjadi enam belas negara dan pada penyelenggaraan yang ketiga, 1938 di Prancis, peserta Piala Dunia berkurang menjadi lima belas negara.
  1. Kompetisi ini bahkan sempat dihentikan selama 12 tahun (tiga kali penyelenggaraan) akibat Perang Dunia II.
  2. Pada 1950, Piala Dunia kembali digelar di Brasil dengan hanya diikuti tiga belas negara


15
  1. Penyelenggaraan Piala Dunia baru mulai stabil, setidaknya dilihat dari jumlah peserta, sejak gelaran yang kelima di Swiss (1954).
  2. Sejak itu, jumlah peserta Piala Dunia tetap enam belas negara hingga pelaksanaan yang kesebelas di Jerman barat (1978).
  3. Mulai 1982, diselenggarakan di Spanyol, pihak FIFA kemudian menambah jumlah peserta menjadi dua puluh empat negara.
  4. Jumlah ini terus bertambah hingga Piala Dunia kelima belas di Amerika Serikat (1994).
-

16
  1. Saat FIFA menggelar Piala Dunia yang keenam belas di Prancis, jumlah peserta bertambah menjadi tiga puluh dua negara.
  2. Jumlah ini bertahan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil (2014).
  3. Berdasarkan pernyataan Sepp Blatter (Presiden FIFA) dan Michel Plattini (Presiden UEFA), jumlah tersebut dimungkinkan akan terus bertambah hingga empat puluh negara peserta.
-

17
  1. Selain mengenai jumlah pesera dalam Piala Dunia, bahasan lain yang tidak kalah menarik untuk diperbincangkan adalah trofi Piala Dunia itu.
  2. Trofi yang saat ini selalu “keliling dunia” sebelum penyelenggaran Piala Dunia digelar itu bukanlah trofi yang sejak awal digunakan dalam Piala Dunia.
  3. FIFA menggunakan trofi bernama Jules Rimet Cup sejak awal gelaran turnamen besar ini hingga Piala Dunia kesembilan pada 1970.
  4. Trofi pertama ini didesain oleh seorang pemahat berkebangsaan Prancis, Abel Lafleur.
-

18
  1. Trofi Jules Rimet ini kemudian digantikan oleh trofi FIFA World Cup pada gelaran Piala Dunia kesepuluh (1974).
  1. Trofi ini dibuat oleh seorang pemahat asal Italia, Silvio Gannaziga.
  2. Jerman merupakan negara pertama yangn berhasil menyimpan trofi ini. FIFA World Cup tersebut masih digunakan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil
1.      FIFA World Cup
1.      Paiala Dunia



MENGIDENTIFIKASI TEKS SEJARAH 3 (FIFA) : ABSTRAKSI (RANGKUMAN)
Pesona sepak bola sebagai salah satu olahraga paling top sejagat memang tak pernah pudar. Di setiap generasi, selalu saja muncul gelombang penggemarnya. Salah satu kompetisi akbar yang sayang untuk dilewatkan adalah Piala Dunia. Sejarah Piala Dunia mulai digelar pada 1930 di Uruguay, dengan hanya melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia). Dua puluh trofi Piala Dunia berhasil direbut oleh delapan negara berbeda, yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima negara dari Benua Eropa. Selanjutnya brasil merupakan negara yang paling banyak mengoleksi berjumlah lima trofi. Piala Dunia ini dicetus oleh Jules Rimet, Presiden FIFA, yang memiliki impian menggelar turnamen internasional sepak bola. FIFA yang diketuainya saat itu sempat memasukkan sepak bola di Olimpiade 1924 yang dimenangi Uruguay. Dan  Pada 1930, akhirnya turnamen besar sepak bola ini terwujud. Piala Dunia yang diprakarsai oleh Jules Rimet pertama kali digelar di Uruguay. Negara ini terpilih karena telah menjadi juara bertahan sepak bola pada Olimpiade. Untuk menggelar Piala Dunia, Uruguay melakukan persiapan yang serius. Di ibukota negara, Montevideo, dibangun sebuah stadion raksasa bernama Stadion Centenario berkapasitas 95.000 penonton untuk menyelenggarakan turnamen akbar ini. Sebagai penyelenggaraan perdana, FIFA tidak mengadakan mekanisme kualifikasi bagi setiap negara yang ingin bertanding. FIFA bahkan mengundang seluruh asosiasi sepak bola di setiap negara untuk berpartisipasi di kompetisi ini. Undangan FIFA ini mendapatkan respons besar dari beberapa negara di Benua Amerika. Sementara itu, negara di Benua Eropa tidak begitu antusias merespons undangan ini. Hal ini disebabkan oleh faktor jarak. Hingga batas akhir pendaftaran, FIFA tidak menerima satu pun konfirmasi keikutsertaan negara di Eropa. Bahkan, pada dua bulan sebelum Piala Dunia digelar, pesertanya masih berjumlah sembilan negara. Dengan  Kondisi yang demikian memaksa Jules Rimet turun tangan. Ia melobi beberapa negara Eropa untuk ikut dalam Piala Dunia. Akirnya empat negara Eropa setuju untuk berpartisipasi. Para pemain, pelatih, dan ofisial tim Prancis, Belgia, dan Rumania berangkat menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS Conte Verde. Kapal SS Conte Verde memulai perjalanan bersejarah ini dari Pelabuhan Genoa dengan mengangkut tim dari Rumania. Kapal ini lalu berlabuh di Dermaga Villefranche-sur-Mer untuk menjemput tim Prancis. Sementara itu, tim Belgia menunggu di  Pelabuhan Barcelona. 30 Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan, terutama bagi Uruguay yang melanjutkan kemenangan pada Olimpiade 1924 dan 1928. Tuan rumah ini memenangi Piala Dunia FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan negara tetangga sekaligus rival mereka, Argentina.  Akan tetapi, kondisi politik-ekonomi dunia yang belum stabil menyebabkan jumlah peserta Piala Dunia selanjutnya juga turut tidak stabil. Dan  Penyelenggaraan Piala Dunia baru mulai stabil, setidaknya dilihat dari jumlah peserta, sejak gelaran yang kelima di Swiss (1954). Sejak itu, jumlah peserta Piala Dunia tetap enam belas negara hingga pelaksanaan yang kesebelas di Jerman barat (1978). Saat FIFA menggelar Piala Dunia yang keenam belas di Prancis, jumlah peserta bertambah menjadi tiga puluh dua negara. Jumlah ini bertahan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil (2014). Selain mengenai jumlah pesera dalam Piala Dunia, bahasan lain yang tidak kalah menarik untuk diperbincangkan adalah trofi Piala Dunia itu. FIFA menggunakan trofi bernama Jules Rimet Cup sejak awal gelaran turnamen besar ini hingga Piala Dunia kesembilan pada 1970. Trofi Jules Rimet ini kemudian digantikan oleh trofi FIFA World Cup pada gelaran Piala Dunia kesepuluh (1974).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar