KETERKAITAN UNSUR DRAMA DALAM TEATER
Teater merupakan kegiatan
kreativitas yang membutuhkan kerja sama sehingga setiap unsur dalam teater
memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Setiap
unsur memiliki tanggung jawab masing-masing.
1.
Aspek Kerja Sama Dalam Unsur
Pertunjukan Teater
Kesuksesan pertunjukan teater sangat ditentukan
dari kerja sama pada tingkat perlakuan, seperti aktor dan sutradara, sutradara
dan penata artistik, , penata artistik dan penata musik, penata suara dan
penata tari, dan sebagainya.
Pemeran harus berlatih saat beradu acting
dengan pemain lainnya. Antara pemain harus ada interaksi yang kuat agar jiwa
dari pementasaan dapat tersambung
terhadap penonton. Begitu pula pemain musik , sedini mungkin harus dipersiapkan
lagu yang akan mengiringi pertunjukan teater. Mengapa demikian? Musik merupakan
jembatan yang menghubungkan antaravisualisasi dengan audio ( pendengaran)
penonton. Dapat Peran penata rias ( Seni
rupa) serta penata panggung pertunjukan juga harus bekerja sama agar imaji
penonton dapat terlihat melalui tat arias dan dekorasi panggung.
Unsur yang terakhir adalah seni tari. Dalam
teater, hal ini berhubungan dengan gerak tubuh pemain saat memainkan peran.
Gerakan tubuh pemain harus sesuai dengan karaktertokoh yang dimainkannya.
Gerakan tersebut harus wajar dan alami agar pertunjukan yang dipertontonkan
terasa natural ( alami ).
2.
Keterkaitan Estetis Antar
Unsur Dalam Pertunjukan Teater
Terlepas dari sejarah dan asal kata yang
melatar belakanginya, seni teater merupakan suatu karya seni yang rumit dan
kompleks, sehingga sering disebut dengan Collective art atau synthetic art
artinya teater merupakan sintetis dari berbagai disiplin seniyang melibatkan
berbagai macam keahlian dan keterampilan. Seni teater mengganbungkan
unsur-unsur audio, visual,dan kinestetik( gerak ) yang meliputi bunyi, suara,
musik, gerak,serta seni rupa.
Seni teater merupakan suatu kesatuan seni yang
diciptakan oleh penulis lakon, sutradara, pemain,penata artistic, pekerja teknik,
dan diproduksi oleh sekelompok orang produksi. Sebagai seni kolektif, seni
teater dilakukan,bersama-sama yang mengharuskan semuanya sejalan dan seirama
serta perlu harmonisasi dari seluuh tim.
Pertunjukan ini merupakan proses seseorang atau
sekelompok manusia dalam rangka mencapai tujuan artistik secara bersama. Dalam
proses produksi artistik ada sekelompok orang yang menggoordinasikan kegiatan (
tim produksi ) . kelompok ini menggerakkan dan menyediakan fasilitas, teknik
penggarapan, latihan-latihan, dan alat-alat guna pencapaian ekspresi bersama.
Hasil dari proses ini dapat dinikmati oleh penyelenggaradan penonton. Bagi
penyelenggara , hasil dari proses tersebutmerupakan suatu kepuasaan
tersendiri,sebagai ekspresi estetetis, pengembangan profesi, dan penyaluran
krativitas.sedangkan bagi penonton,diharapkan dapat diperoleh pengalaman batin
atau perasaan atau sebagai media pembelajaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar