Kamis, 24 September 2015

Sekolah pinggiran, kini go internasional

Sekolah pinggiran, kini go internasional



Banyak Kendala yang dialami dalam pertukaran pelajar ini
Bojonegoro  (14/9) SMK Negeri 1 Baureno salah satu sekolah kejuruan di kabupaten bojonegoro yang kini tengah kedatangan siswa dari Thailand. Siswa dari thailand akan belajar otomotif di sekolah berbasis kejuruan ini.
            Sekolah kejuruan yang baru berdiri pada tahun 2004 ini, kini tengah menjadi trending topik. Bagaimana tidak, pasalnya sekolah pinggiran yang baru berdiri 11 tahun,  kini menjadi sekolah go internasional yang mengalahkan sekolah-sekolah bonafit di kota.
            SMK N 1 Baureno adalah salah satu sekolah dari 6 sekolah di Indonesia yang ditunjuk pemerintah untuk mengikuti program Southeast Asian Ministers of Education Regional Open Learning Centre (Seamolec-Ovec), Organisasi Kementerian pendidikan se-Asia Tenggara.
            Banyak kendala yang dialami oleh siswa maupun guru dalam pertukaran pelajar ini. Utamanya pada Bahasa yang digunakan, sehingga proses belajar mengajar menjadi tidak efektif  “Empat siswa dari thailand ini hanya satu yang bahasa Inggrisnya nyambung, yang 3 anak bahasa inggrisnya jelek.” Kata Muhammad Irwan, Kakomli jurusan TKR. “terpaksa kita menggunakan bahasa tubuh agar mereka mengerti” ujarnya
            Tak hanya di bahasa, mereka juga terkendala pada tulisan yang digunakan “mereka ini terbiasa menggunakan tulisan seperti aksara jawa, mereka tidak begitu mengenal huruf abjad, sehingga ketika kita perlihatkan jobsheet dalam bahasa inggris pun mereka lama untuk memahaminya” sambungnya.
            Bahasa inggris siswa Indonesia tak kalah dengan Bahasa inggris siswa Thailand, buktinya mereka belum begitu memahami Frasa dalam Bahasa inggris “ Bahasa Inggris mereka juga aneh sebenarnya, Buku Saya kalau dalam bahasa inggris adalah My Book, tetapi mereka menyebutnya Book I am” jelasnya

Anak thailand suka makanan tradisional
            Saat belajar di Indonesia, memang mereka memiliki banyak kendala dalam pembelajaran formal disekolah. tetapi itu tidak menyurutkan mereka dalam berwisata kuliner khasa Indonesia.
            Saat ditemui tim dari News Berita SMK, mereka mengaku kalau suka kuliner khas indonesia “ I like Bakso, Sate and Bulo Puco (Sego pecel/Nasi pecel)” kata Punyagon Punjaroen, salah satu siswa Thailand.

            Tak hanya makanan, mereka juga menjajal minuman-minuman khas pantura “ I lite tea es” kata chockchai saeho. Menurut siswa yang dipanggil chock ini, minuman khas pantura ini enak dan segar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar