Kamis, 10 September 2015

FUNGSI TARI


FUNGSI TARI
1.      Tari Upacara
Tari yang digunakan untuk upacara,
Ciri Tari Upacara : Hidup dan berkembang dalam tradisi yang kuat,memelihara/berlatar belakang Hindu,Sarana memuja Dewa,serta kegiatan untuk prosesi tradisi menjadi symbol masyarakat.Contoh : Tari Ndi (Papua),Tari Penobatan atau ulangtahun Raja yaitu tari bedhoyo Ketawang (Surakarta), Bedhoyo Semang (Yogyakarta).
2.      Tari Upacara Adat
Tari untuk penyambutan tamu terhormat / agung,contoh tari Dolalak
3.      Tari Religi / Agama
Tari yang dipertunjukkan yang dikaitkan untuk acara ritual prosesi upacara,misalnya arak pengantin, kelahiran,penyambutan tamu agung,injak telur,kematiandan potong rambut.
Contoh: Tari Rejang dan Kecak (Bali),Tari Tabot (Bengkulu).
4.      Tari Pergaulan
Tarian yang mengisyaratkan pergaulan antara muda mudi.
Ciri-ciri tari Pergaulan:
a.       Gerak tari dilakukan secara bebas       (yang mengikuti Muda-mudi atau masyarakat umum)
b.      Tarian ini dilaksanakan pada saat bulan purnama ditanah lapang (semua kalangan Mulai anak-anak sampai orang tua)
c.       Tarian ini pada dasarnya untuk sarana komunikasi atau pergaulan masyarakat yang berhubungan hajatan didesa.
Contoh : Tari Lenso,Tari Serampang 12,Tari Gandrung,Tari Tayub
index
Gbr.Tari lenso
5.      Tari Teatrikal
Ciri-ciri tari ini: Bentuk pertunjukkan dikemas secara lengkap antara seni rupa,musik,teater dan tari.Pertunjukan komunikasi dengan penonton sehingga kesan teatrikal begitu tampak.
Contoh: Tari Topeng (betawi),Tari Buncis (Banyuwangi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar