Rabu, 28 Oktober 2015

PBB (Peraturan Baris Berbaris)


Peraturan Baris Berbaris (PBB)
1.      Pengertian Baris Berbaris
Suatu wujud fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup suatu organisasi masyarakat yang diarahkan kepada terbentuknya perwatakan tertentu.
2.      Maksud Dan Tujuan
Maksud dari PBB dibagi dua yaitu :
a.       Maksud Umum adalah suatu latihan awal membela negara dan dapat membedakan hak dan kewajiban
b.      Maksud Khusus adalah menanamkan rasa disiplin, mempertebal rasa semangat kebersamaan
Ø  Tujuan dari PBB adalah :
menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu, dan secara tak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab. Menumbuhkan adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan untuk tugas pokok tersebut sampai dengan sempurna. Rasa persatuan adalah rasa senasib sepenanggungan serta adanya ikatan batin yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.
Disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu yang hakikatnya tidak lain dari pada keihklasan, penyisihan/menyisihkan pilihan hati sendiri.
3.      Aba – Aba
a.       Pengertian
Suatu perintah yang di berikan oleh seorang Komandan kepada pasukannya, untuk dilaksanakan secara serentak atau berturut-turut.
b.      Macam aba-aba
·         Aba-aba petunjuk
Di gunakan bila perlu untuk menegaskan maksud dari aba-aba peringatan / pelaksanaan.
·         Aba-aba peringatan
Inti perintah yang cukup jelas untuk dilaksanakan tanpa ragu-ragu.
·         Aba-aba pelaksanaan
Ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba petunjuk / peringatan dengan serentak atau berturut-turut.
Ø  Aba-aba pelaksanaan yang di pakai :
  1. GERAK
Untuk gerak-gerakan tanpa meninggalkan tempat menggunakan kaki atau anggota tubuh lain baik dalam berhenti maupun berjalan.
  1. JALAN
Untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat. Catatan : Bila gerakan meninggalkan tempat itu tidak terbatas jaraknya, maka di dahului dengan aba-aba peringatan ” maju ”.
  1. MULAI
Untuk pelaksanaan perintah yang harus di kerjakan berturut-turut.

4.      Gerakan Perorangan Tanpa Senjata / Gerakan Dasar
a.       Sikap Sempurna
b.      Aba –aba : ” Siap – GERAK ”
c.       Pelaksanaan :
·         Badan / tubuh berdiri tegap, kedua tumit rapat, kedua kaki merupakan sudut 60o
·         Lutut lurus, paha rapat, berat badan di kedua kaki.
·         Perut di tari sedikit, dada di busungkan, pundak di tarik ke belakang dan tidak di naikan.
·         Lengan rapat pada badan, pergelangan tangan lurus, jari tangan menggenggam tidak terpaksa, rapat di paha.
·         Ibu jari segaris dengan jahitan celana.
·         Leher lurus, dagu di tarik, mulut di tutup, gigi rapat, mata lurus ke depan, bernafas wajar.
·         Istirahat
·         Aba-aba : ” Istirahat Ditempat – GERAK ”
·         Pelaksanaan :
a.       Kaki kiri di pindahkan kesamping kiri, sepanjang telapak kaki ( ± 30 cm ).
b.      Kedua belah lengan dibawa ke belakang di bawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan di kepalkan dengan di lepaskan, tangan kiri memegang pergelangan tangan kanan di antara ibu jari dan telunjuk serta kedua lengangan di lemaskan.
c.       Dapat bergerak.

5.      Lencang Kanan / Kiri
a.       Hanya dalam bentuk bersaf.
b.      Aba-aba : ” Lencang kana / kiri – GERAK ”
c.       Pelaksanaan :
1.      Mengangkat tangan kanan / kiri ke samping, jari-jari tangan kanan / kiri
2.      Menggenggam, punggung tangan menghadap ke atas.
3.       Bersamaan dengan ini kepala di palingkan ke kanan / kiri, kecuali penjuru kana / kiri.
4.      Masing-masing meluruskan diri, hingga dapat melihat dada orang di sebelah kanan / kiri-nya.
5.      Jari-jari menyentuh bahu orang yang di sebelah kanan / kirinya.

            Catatan :
1.      Bila bersaf tiga, saf tengah belakang, kecuali penjuru, setelah meluruskan ke depan, ikut pula memalingkan muka ke samping dengan tidak mengangkat tangan.
2.      Penjuru saf tengah dan belakang, mengambil antara kedepan setelah lurus menurunkan tangan.
3.      Pada aba-aba : ” Tegak GERAK ”, semua dengan serentak menurunkan lengan dan memalingkan muka kembali ke depan.
4.       
6.      Setengah Lencang Kanan / Kiri
a.       Aba-aba : ” Setengah Lengan Lencang Kanan – GERAK ”
b.      Pelaksanaan :
1.      Seperti pelaksanaan lencang kanan, tetapi tangan kanan / kiri di pinggang ( bertolak pinggang ) dengan siku menyentuh lengan orang yang berdiri di sebelahnya.
2.      Pergelangan tangan lurus, ibu jari di sebelah belakang dan empat jari lainnya rapat satu sama lain di sebelah depan.
3.      Pada aba-aba ” Tegak Gerak ” = Seperti pada aba-aba lencang kanan.

7.      Lencang Depan
a.       Hanya dalam bentuk banjar.
b.      Aba-aba : ” Lencang Depan - GERAK ”
c.       Pelaksanaan :
1.       Penjuru tetap sikap sempurna.
2.      Nomor dua dan seterusnya meluruskan ke depan dengan mengangkat tangan ke depan.
3.      Lengan kanan lurus, tangan menggenggam, punggung tangan menghadap ke atas, mengambil jarak atau satu lengan dan di tambah dua kepal.
4.      Pada aba-aba ”Tegak Gerak ”, semua dengan serentak menurunkan tangan kembali ke sikap sempurna.
8.      Berhitung
a.       Aba-aba : ”Hitung - MULAI ”
b.      Pelaksanaan :
1.      Jika bersaf,penjuru tetap melihat ke depan, saf depan memalingkan muka ke kanan.
2.      Pada aba-aba pelaksanaan, berturut-turut mulai dari penjuru menyebut nomor, sambil memalingkan muka ke depan.
3.      Jika berbanjar, semua dalam keadaan sikap sempurna.
4.      Pada aba-aba pelaksanaan, mulai penjuru  kanan depan berturut-turut ke belakang.
5.      Penyebutan nomor di ucapkan penuh.
6.      Perubahan Arah
9.      Hadap kanan / kiri
a.       Aba-aba : Hadap kanan / kiri - GERAK
b.       Pelaksanaan :
1.      Kaki kanan / kiri melintang di depan kaki kanan / kiri, lekuk kaki kanan / kiri berada di ujung kaki kanan / kiri, berat badan berpindah ke kaki kanan / kiri.
2.      Tumit kaki kanan / kiri dengan badan di putar ke kanan 90o.
3.      Kaki kanan / kiri di rapatkan kembali seperti sikap sempurna.
10.  Hadap serong kanan / kiri
a.       Aba-aba : ” Hadap serong kanan / kiri - GERAK ”.
b.      Pelaksanaan :
1.      Kaki kanan / kiri di ajukan ke depan, sejajar dengan kaki kanan / kiri.
2.      Berputar arah 45o ke kanan / kiri.
3.      Kaki kanan / kiri di rapatkan kembali ke kaki kanan / kiri.

BARIS-BERBARIS DENGAN MENGGUNAKAN TONGKAT

Sikap sempurna
a. Tongkat dipegang oleh tangan kanan seperti memegang pensil waktu akan menulis.
b. Tongkat tegak lurus berdiri di atas tanah di samping kanan sepatu.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDy-xBTDMMaTm-YFX4-qdJ_El_IeJV4FMxrgP4eUvWbQVDx-jHXMV61twtr_vnUYaMWQ1BzWEsjUUsGqoTKO2pxpxQTQn27dbZtF9i0t0A0GYqm_sGYMMwgEDGqVujzKYrZGoubGuRmkFU/s320/aa.jpg

Sikap akan mengadakan gerakan
a. Tongkat diangkat lurus ke atas, dengan tangan menggenggam setinggi ikat pinggang.
b. Gerakan berikutnya :
    - Memberi salam biasa
    - Hadap kanan/kiri
    - Balik kanan, dsb
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFeA9uZQ3s5HLQ-cVdqbB33wf_xiC1eal98DZXy8EHZ9QCAXaC06yt_NgzRzs49Uxx88B8-3sD1nx8-ruRANUISNIEtxhAROhsh_Q1xZ0RzGGp-IJ2EJ19fK_CAoJ7R7c4JGseVi38eslG/s320/a.jpg

Sikap memberi salam biasa
a. Tongkat diangkat lurus ke atas, dengan tangan menggenggam setinggi ikat pinggang.
b. Tangan kiri diletakkan dengan dada, telapak tangan menghadap ke bawah, ujung ibu jari menempel pada tongkat.
c. Pandangan menuju kepada yang diberi salam
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBwXhx5sHVijY3Kzzme8PZepNa0OwTbJXeUW8gl6RRFHuiDMWuMsuL07AE7NdRp51qITBuaQBwiSx9mXneoxduXxJYlSDNy6g5MxCidHMdoGlNwN75VStScWcXiu9zP27s5cgKQBA4d2kY/s320/b.jpg

Sikap memberi salam hormat dan salam janji.
a. Tongkat dipindahkan dari tangan kanan ke tangan kiri, dimiringkan di depan dada dengan bagian atasnya ke kiri.
b. Tangan kanan memberi salam hormat atau salam janji.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEithrofWhO2AYB4p0xi2k8iFxtrhkDbFJO8BhQc2zU0_6hoWwYBnmCGVa_9rWju-b3FUGzDfOyoavbw_lgplNbDU754Yn49-LZw-5J7pA-GBgjD4K5HV79TpY3NPql1XREXLBzzjUNHty3H/s320/c.jpg
Sikap untuk gerakan maju jalan atau lari jalan.
a. Tongkat dipegang tangan kanan dan tangan kiri, dimiringkan ke depan dada dengan bagian kiri di atas.
b. Tangan kanan setinggi pinggang, tangan kiri depan dada sebelah kiri.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGTjPJJhawMsTZwHMpIs7nhJUD5kmmYKW4a4REuL4hDbdZM0uXkAudivdSpF-L3QtOodpCf7RkqdzIOtQdbGqv-ja6ytQWuWQ2P-amDYO7VmcZCq4IN-kjP8EMbwpwBiIFSKOIqtfwGmWJ/s320/d.jpg
Sikap sedang berjalan atau lari mengikuti aba-aba.
Tongkat dibawa seperti angaka 5 (angka), mengikuti gerak aba-aba, maju jalan atau lari jalan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3wYOAlNTBoIW9bwrAMP2jg6_PwidSCACk1PkP4scNUmSBTlDlQBaN2NQXzT5NvKqG-g7bYzKJCkiFwiX8XR2WCoOrrgm-Lhs0DdiOVuyTy1Dcevz1BusIwTSuL62ER_XLvyturxXz9Unn/s320/e.jpg
Sikap berjalan/ lari dengan tongkat

Sikap istirahat di tempat
a. Kaki kanan dan kaki kiri di renggangkan.
b. Tangan memegang tongkat yang dimiringkan dengan atasnya ke kanan.
c. Tangan kiri bebas
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkH98b_tTbwjbH4WWVZYaPa5V9P86yboL1nDuUYS4Aj5Fv2FI2r0ahwDxfYmBXlndFkdzj8m3apL4pCZYvN1bUmuX6KPOC3cbkr_zfh2xYgp4Fs9MnRRh9MBgQr_HLxo55X6ulLHzpVucb/s320/f.jpg
Aba-aba: Istirahat di tempat …. grak!

Sikap lencang kanan
a. Tongkat dipindahkan dari tangan kanan ke tangan kiri, dimiringkan ke depan dada dengan bagian atasnya ke kiri.
b. Tangan kanan mengambil jarak satu lengan, dengan menggapai dan menyentuh bahu kiri kanan di sedelahnya
c. Pandangan melihat ke kanan dan meluruskan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs-woHzfjPxgDqSU4KQjfgd7qFzjsBb72fqxZf1XVO5Rtfr2kQYopYby5pFBjGayNnHvJSy8gXKDGw2bCq-N6JYleY9oP2O1zmtAwgKOWi06dvJMH0Cacvcp812OMM8CeiFPrTBQrgLl1e/s320/g.jpg

Cara membawa tongkat Pramuka tanpa mengikuti aba-aba berbaris.
a. Dapat diikat dengan tali.
b. Jika sedang berjalan jauh.
c. Sedang berbaris dengan aba-aba bebas/santai
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD-QiVmLAgK1LdfiOD1-x5o2pnkWN07iMCGk_URmXAs-fbf5Y-pVXdlAn8CgGtuzWGgoUqHL1hGJ7WPzDSFj3P5uyd2u8yBIfCmkp7IJKkmyPig8EGe-YEccVTY5EjxO80wzAk0i5wFWYp/s320/h.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif5X7U874N2DhMWxkA_0eGlS_l5hGprH_PDeMNA2rEbivuVQ6DoO4eSTz5O5tPB0Tdofqk6mSLTwknlzudceRA1DHHZv2TJKqmG7oYtmny3dVQTUWHAX8_qNkRv04rY0tKnIRJnCP2OXi_/s320/i.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar